"Bayi itu kan enggak punya dosa, kenapa kita olok-olok? Kalau orang disuruh milih orang pengen cantik, pengen ganteng. Tapi kan semua itu anugerah," sambungnya.
BACA JUGA: 2 Sumur Bor Dibangun CNAF Untuk Masyarakat di Bandung Dalam Atasi Permasalahan Air Bersih
Gus Miftah lalu mengecam orang-orang yang mempunyai fisik bagus tapi sering melakukan penghinaan fisik.
Menurutnya, sebaik apapun fisik yang dipunya manusia saat ini hanya sebuah titipan dari Allah SWT.
"Masih bayi seperti itu kemudian di olok-olok mukanya jelek, naudzubillahimnzalik. Jagalah perasaan orang tuanya," ucap Gus Miftah.
"Saya nangis ya kalau anak yang tidak punya dosa kemudian di olok-olok seperti itu. Apa salahnya Lesti, apa salahnya Billar?," tambahnya.
BACA JUGA: Waspada! Ketahui Gejala Penyakit Ginjal, Gampang Lelah dan Sakit Pinggang
BACA JUGA: RI Ekspor Sapi Berpenyakit Kulit ke Australia, Kok Mau? Ini Tujuannya...
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu pun mendoakan agar Baby Leslar bisa tumbuh sebagai seorang yang sukses.
"Kalau Billar yang dihina, mungkin dia fine. Tapi ini anak, taruhannya nyawa loh dari pas Lesti melahirkan, kok tau-tau dihina fisiknya," tukasnya.
"Kalau kamu menghina mereka, khawatir nggak kamu dibuat lebih parah daripada itu," ucapnya menambahkan..