Selain itu ada nama Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.
Kemudian Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet April 2021. Jokowi melantik dua menteri yang menempati kursi kementerian baru, yakni Kementerian Investasi, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
BACA JUGA:Siapa Dito Mahendra? Pria yang Laporkan Nikita Mirzani Gegara Unggahan Pilot A?
Mereka yakni Bahlil Lahadalia yang ditunjuk sebagai Menteri Investasi, serta Nadiem Makarim yang dipercaya dalam reshuffle kabinet menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
Presiden Joko Widodo resmi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Sofjan Jalil yang sebelumnya menjabat.
Tak perlu berlama-lama bagi Jokowi memberi perintah kerja ke Hadi Tjahjanto usai resmi didapuk sebagai Menteri ATR/BPN.
BACA JUGA:PPDB DKI Jakarta Jalur Prestasi Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya
Jokowi meminta, Hadi Tjahjanto membereskan persoalan sengketa tanah yang marak terjadi di daerah dan belum juga terselesaikan.
"Oleh sebab itu, tadi malam saya sampaikan, pengurusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan harus sebanyak-banyaknya segera diselesaikan," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu 15 Juni 2022.
Selain sengeketa tanah, Jokowi juga menekankan ke Hadi terkait kepengurusan sertifikat tanah yang tak kunjung terselesaikan hingga saat ini.
"Yang kedua pengurusan sertifikat. Harus sebanyak-banyaknya juga harus diselesaikan. Saya meyakini Pak Hadi mempunyai kemampuan itu," ujarnya.
Setali tiga uang, di dalam persoalan sertifikat, lanjut Jokowi, termasuk pula di dalamnya pengurusan lahan dan tanah yang berkaitan dengan IKN.
"Pak Hadi Tjahjanto dulu beliau sebagai mantan Panglima, menguasai triteori dan kita juga tahu, beliau ke lapangan juga kerjanya cukup detail," pungkasnya.