JAKARTA, DISWAY.ID – Ade Armando segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu polisi tengah menungu laporan atas peristiwa yang terjadi.
"Dari video awal ini terlihat kalau kadrun berpeci mulai provokasi dengan memukuli Ade Armando. Beberapa mahasiswa berusaha melindungi, tapi kadrun semakin beringas," twitt penggiat media sosial Denny Siregar di akun @Dennysiregar7.
Denny Siregar juga menyertakan video di laman pribadinya berikut taging @DivHumas_Polri."Supaya bisa dideteksi wajah-wajah yang di bulan puasa ini malah kemasukan setan," twitt Denny Siregar.
BACA JUGA: Ade Armando Dianiaya Saat Ikut Demo, Celana Panjangnya Hilang
Kemungkinan polisi melakukan pendalaman dari beberapa bukti dan keterangan yang ada. Salah satu buktinya dari tangkapan layar vidio yang beredar.
Awalnya Ade Armando mendapat pressure lewat kata-kata yang dilontarkan seorang wanita berkerudung hitam seraya menunjukan jari ke wajah dosen Universitas Indonesia (UI) itu.
Sementara satu lagi seorang wanita mengenakan kerudung abu-abu yang berada persis di depan penggiat media sosial itu.
Dalam Vidio juga terlihat seorang ibu mengenakan kaca mata berkerudung berada persis di belakang Ade Armando sebelum aksi pengeroyokan pecah.
BACA JUGA: Parah! Wajah Ade Armando Babak Belur Dipukuli di Demo 11 April, Celananya Ikut Dilucuti
Dalam vidio pendek yang beredar itu pun seorang lelaki mengenakan jas hitam dengan logo UI di belakangnya berupaya menghalang-halangi dua wanita yang terus merangsek masuk ke arah Ade Armando.
Seperti diketahu Penganiayaan Ini terjadi saat dirinya turut serta dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin 11 April 2022 bersama mahasiswa lainnya.
BACA JUGA: Lihat Ade Armando Babak Belur, Ketum KNPI: Semoga Tuhan Mengampuni Segala Dosa-dosamu
Untung saja Ade Armando dapat diselamatkan. Ia dilarikan ke lokasi yang lebih aman.
Ade Armando tersungkur di aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Kabar yang didapat sekelompok masa itu bukan dari kelompok mahasiswa yang tengah menyuarakan aspirasi di depan Senayan.