Lihat Ade Armando Babak Belur, Ketum KNPI: Semoga Tuhan Mengampuni Segala Dosa-dosamu

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama ikut mengomentari adanya kabar Ade Armando yang babak belur dihajar massa.

Ade Armando dihajar massa saat ikut aksi unjuk rasa yang berlangsung di gedung DPR RI, pada Senin 11 April 2022.

Melihat adanya kabar tersebut, Haris Pertama berharap Tuhan yang Maha Esa bisa menghapus dosa-dosa Ade Armando.

BACA JUGA: Pesan Khusus Puan Maharani untuk Mahasiswa yang Demo: Jangan Terprovokasi Pihak Lain!

BACA JUGA: Parah! Wajah Ade Armando Babak Belur Dipukuli di Demo 11 April, Celananya Ikut Dilucuti

"Hmmmmmm akhirnya…. Semoga Tuhan YME mengampuni segala dosa-dosa mu," cuit Haris Pertama, dikutip dari akun twitternya (@harispertama).

Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar di depan Kantor DPR kabarnya berujung ricuh.

Hmmmmmm akhirnya…. Semoga Tuhan YME mengampuni segala dosa-dosa muhttps://t.co/YCh4huVi71 — Haris Pertama (@knpiharis) April 11, 2022

Imbasnya, dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando ikut dikeroyok oleh sejumlah oknum masyarakat.

Detik-detik tayangan Ade Armando diamankan oleh pihak kepolisian dari kerumunan dengan wajah babak belur pun beredar di media sosial.

BACA JUGA: Kapolri Sebut Demo BEM SI 11 April Harus Dipisahkan dari 'Penyusup', Bagaimana Tindakannya?

BACA JUGA: Kontrak Diperpanjang, Aji Santoso Siap Berikan Kejutan untuk Persebaya Musim depan: Saya Cukup Senang

Bahkan Ade Armando terlihat tidak memakai celana saat diamankan oleh aparat yang bertugas.

Video tersebut viral usai diunggah oleh akun Twitter @Ravispa_STB, pada 11 April 2022.

Hukuman Bagi Penista Agama

???????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????????????????? ???????????? ????????????????????????

Massa terus mengejar Ade Armando walaupun kondisi nya udah Babak Belur pic.twitter.com/PogkuKo0oG — ℓєиgкαяα (@Ravispa_STB) April 11, 2022

"Woooyyy abangnya siapa ini bonyok" tulis akun tersebut.

Sumber: