Kapolda menyampaikan jika pihak kepolisian pada malam itu juga disebut akan langsung bertindak memburu pelaku pertama yang menyerang Ade Armando.
Selain pelaku penyerangan, ia juga menegaskan akan menelusuri dalang dari kerusuhan yang mengakibatkan satu orang menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.
"Malam ini juga tim akan bergerak, sesuai janji saya akan menindak tegas siapa yang melakukan pelanggaran hukum, dan mengusut siapa dalang yang telah memerintahkan semua ini terjadi.
"Mudah-mudahan kelompok pelaku ini bisa kita ungkap," jelas Kapolda Fadil.
BACA JUGA: Tegang! Rusia Tantang Amerika Serikat Perang Terbuka
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat 12 April 2022: Waspada Hujan Disertai Petir
Pentingnya Pemberitahuan
Ia menyampaikan bahwa pentingnya pemberitahuan terkait pelaksanaan demonstrasi yang dimotori oleh BEM SI itu di depan gedung DPR RI.
Sehingga, katanya, pihak kepolisian bisa memberikan fasilitas bagi para pendemonstrasi.
"Harapan kami selanjutnya, jika ada unjuk rasa, inilah pentingnya pemberitahuan," ujar Fadil.
"Karena dengan pemberitahuan kami bisa mengetahui elemen yang akan turun, jumlahnya, kemudian tuntutannya, sehinga kami bisa memberikan fasilitasi dan pelayanan agar mekanisme unjuk rasa ini sesuai dengan tujuannya menyampaikan pendapat," tegasnya.