JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto, resmi menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju.
Selain menteri, Presiden Jokowi juga melantik 3 wakil menteri (wamen). Mengenai hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan agar para pejabat melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
KPK juga mengungkapkan laporan tersebut memiliki batas waktu tertentu yang harus dipatuhi.
"Sebagai pejabat yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara, KPK mengimbau untuk melaporkan harta kekayaan paling lambat tiga bulan sejak pengangkatan," ungkap Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding, dikutip dari PMJ NEWS, 15 Juni 2022.
BACA JUGA:Indonesia Minta Tesla Bangun Pabrik EV dengan Kapasitas 500 Ribu Unit Per Tahun
Diketahui, LHKPN merupakan wujud komitmen antikorupsi yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
"LHKPN merupakan wujud komitmen antikorupsi yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas," tuturnya.
Dalam perombakan kabinet Jokowi ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, resmi menjadi Menteri Perdagangan gantikan Muhammad Lutfi.
BACA JUGA:Ini Jawaban Elegan Witan Sulaiman Usai Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023: Kemenangan Ini...
Kemudian mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang sebelumnya dijabat Sofyan Djalil.
Selain menteri, Presiden Jokowi juga melantik 3 wakil menteri yang masuk Kabinet Indonesia Maju:
1. Wempi Wetipo, Wakil Menteri Dalam Negeri;
BACA JUGA:Covid-19 Naik Lagi, Melonjak Tambah 1.242 Orang Terkonfirmasi Positif Hari Ini
2. Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan;
3. Raja Juli Antoni, Wakil Menteri ATR/BPN.