JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Penasihat Wakil presiden 2009-2014, Abdillah Toha mengatakan bahwa dirinya setuju menteri perdagangan sebelumnya Muhammad Lutfi untuk diganti.
Hanya saja Abdillah Toha juga tidak setuju apabila pengganti Lutfi justru diambil dari ketua partai.
Ia menyebut, seharusnya posisi jabatan menteri perdagangan digantikan oleh seseornag yang sudah mempunyai ahli atau profesional di bidangnya.
BACA JUGA:Mendag Zulkifli Hasan: Terasa Sekali Beban Hidup Itu Meningkat
BACA JUGA:Polres Jakbar Bagi-Bagi Helm ke Pelanggar Selama Operasi Patuh Jaya, Minat?
"Mendag memang pantas diganti tapi penggantinya ketua partai, bukan profesional," cuit Abdillah Toha, dikutip Disway.id dari akun Twitter pribadinya (@AT_AbdillahToha) pada Jumat, 17 Juni 2022.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI Daerah pemilihan Banten 2 itu menuturkan reshuffle kabinet menjadi tidak memiliki tujuan yang jelas.
Abdillah Toha mengaku tidak paham tujuan Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet di ujung periode.
"Buat apa kocok politis di ujung periode? Ada yg bisa bikin saya paham?," tuturnya.
BACA JUGA:3 Daerah Pertama Gunakan Pelat Nomer Putih, Korlantas Polri Ungkap Syaratnya
BACA JUGA:Suzuki All New Ertiga Hybrid Jadi Buruan Konsumen, Terungkap Begini Keunggulannya
Sebelumnya Abdillah Toha memang sudah merasa heran dengan pengocokan ulang menteri di kabinet Indonesia Maju di Istana.
Ia pun merasa bingung seorang Sofyan Djalil yang sudah berprestasi sampai digantiukan dari jabatannya sebagai menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia.
"Saya benar2 tidak paham kocok ulang kabinet saat ini," papar Abdillah Toha.
"Menteri berprestasi Sofyan Djalil diganti sdg bbrp menteri jeblok dibiarkan," sambungnya.