Obati Sapi PMK dengan Obat Demam dan Sakit Kepala dari Warung Karena Tak Memenuhi Syarat untuk Divaksin

Jumat 17-06-2022,14:46 WIB
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Calon Investor Indonesia Dituntut Rp 3.818 Triliun Karena Penipuan Dogecoin

BACA JUGA:Aktivitas Pendidikan Khilafatul Muslimin di Bekasi Ditutup, Ratusan Santri Dirumahkan

Kemudian dicampur dengan minyak goreng dan setelah itu dimasukkan ke mulut sapi.

Ainul  mengatakan bahwa dampak dari obat tersebut baru bisa dilihat dua hari berikutnya. 

Sapi yang lemas tiba-tiba bisa kembali bertenaga, yang awalnya ambruk bisa perlahan berdiri lagi. 

Meski ada seekor sapinya yang tak mempan dikasih obat manusia itu, sapi tersebut tetap lemas dan tidak kuat berdiri. 

BACA JUGA:Enzo Allie Taruna Akmil Berdarah Prancis Kembali Sampaikan Kabar Terbaru: 'Gak Kebayang akan Terkenal'

BACA JUGA:Catat, Berikut Jenis Obat yang Disarankan untuk Dibawa Jemaah Haji

Dilansir dari harian.disway.id, kondisi itu dikarenakan bagian telapak kaki sapi telah melepuh. 

“Kalau dengan kondisi seperti itu, kami belum nemu obatnya. Biasanya kami taburi dengan obat serbuk luka,” ujarnya.

Hal yang sama juga dialami Sulaiman, seorang koordinator usaha sapi perah di Lekok, Kabupaten Pasuruan. 

Ia menemui ribuan sapi ternak yang terjangkit PMK, bahkan miliknya sendiri sudah 3 ekor sapi yang harus dipotong paksa.

BACA JUGA:PLN: Pelanggan Bisnis dan Industri Dipastikan Tak Ada Penyesuaian Tarif Listrik

BACA JUGA:Catat, Berikut Jenis Obat yang Disarankan untuk Dibawa Jemaah Haji

Menurutnya, ada beberapa jenis sapi yang sangat rawan dan susah disembuhkan diantaranya sapi anakan, sapi tua, dan yang sedang hamil. 

“Itu rawan sekali. Yang kuat justru yang muda, jarang ada yang kena,” katanya.

Kategori :