Catat, Berikut Jenis Obat yang Disarankan untuk Dibawa Jemaah Haji
Biaya haji 2023 diusulkan naik jadi Rp 69 juta. -ilustrasi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Memastikan kondisi fisik dan mental sehat adalah salah satu kesiapan yang penting dilakukan oleh para Jemaah haji.
Pasalnya, jemaah haji didominasi oleh orang tua yang kondisi fisiknya mulai menurun.
Untuk itu, ada baiknya para jemaah haji menyiapkan beberapa obat-obatan sederhana yang disarankan untuk dibawa.
Terdapat beberapa obat-obatan pribadi yang diperbolehkan untuk dibawa para Jemaah haji.
BACA JUGA:Aktivitas Pendidikan Khilafatul Muslimin di Bekasi Ditutup, Ratusan Santri Dirumahkan
Melansir dari kanal Kementerian Kesehatan Saudi Arabia, beberapa penyakit yang rentan dialami para jemaah haji di antaranya, masalah saluran pernapasan, gangguan pencernaan, masalah kulit, mata kering, keracunan makanan, dan kelelahan akibat paparan sinar matahari.
Selain itu, penyakit umum yang sering dialami yaitu pilek, flu, dan bronkitis.
Berikut beberapa jenis obat yang disarankan untuk dibawa para Jemaah haji adalah sebagai berikut:
1. Obat pereda demam atau nyeri
Yang termasuk dalam obat pereda nyeri bisa berupa aspirin, parasetamol, dan ibuprofen. Obat dengan komposisi tersebut mampu mengurangi rasa sakit pada tubuh akibat gejala flu seperti sakit kepala dan naiknya suhu tubuh.
2. Obat-obatan anti alergi
Antihistamin atau obat anti alergi penting untuk dibawa saat melakukan ibadah haji. Obat ini mampu mengatasi reaksi akibat gigitan serangga dan alergi lainnya. Jemaah haji bisa membawanya dalam bentuk krim maupun tablet.
3. Obat anti mabuk perjalanan
Tidak semua Jemaah haji tahan terlalu lama di kendaraan. Terlebih, perjalanan menuju tanah suci terbilang tidak sebentar. Sehingga, menyediakan obat anti mabuk perjalanan bisa jadi penting bagi Jemaah yang sering mengalami mabuk perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: