CIREBON, DISWAY.ID-- Banyak kuliner khas Cirebon yang sudah lama ada dan tetap dilestarikan hingga saat ini.
Salah satu jajanan khas di Cirebon yaitu Kue Tapel.
Kue sederhana dan klasik ini diperkirakan sudah ada sektiar lebih dari 50 tahunan.
BACA JUGA:Resmi Operasi, Stasiun Matraman Jadi Solusi Penumpukan Penumpang di Manggarai
Jajanan zaman dahulu ini masih terus digemari hingga sekarang.
Tak jarang pembelinya berasal dari luar kota dan luar pulau.
Pemilik Kue Tapel, Lena mengatakan, Kue Tapel tersebut masih memiliki keunikan tersendiri.
Hal itu lantaran, cara memasak yang masih tradisional dengan menggunakan tungku kayu bakar, wajan baja, hingga batok kelapa.
“Masih tradisional cara masaknya. Yang lainnya sudah pakai kompor. Ini masih pakai kayu. Nanti rasanya itu lebih wangi. Karena masih pakai kayu masaknya dan wajannya juga pakai baja,” ujar Lena, Sabtu 18 Juni 2022.
Menurutnya, dari segi bahan juga masih tradisional yakni terbuat dari kelapa, tepung beras, dan ketan.
Nantinya akan diisi dengan pisang dan gula merah. Itu sudah terbentuk sejak dahulu. Bahkan, tak digoreng menggunakan minyak.
“Non koresterol. Sehari kalau banyak pesanan itu habisnya bisa 3 kilogram bahan. Normal kalau sepinya 1 kilogram. Karena memang udah dari uyut, 50 tahun lebih,” jelasnya.
Bahkan, tamu wisatawan dari luar kota sering mampir di lokasi tersebut. Sehingga, pada saat pandemi Covid-19 terasa penurunannya. Namun kembali bangkit pada saat Lebaran 2022 lalu.
BACA JUGA:Anies dan Ganjar Pilihan Mayoritas Massa Pemilih Nasdem, SMRC Ungkap Hasil Survei Terbaru