Ini Profil dan Perjalanan Karier Presiden Jokowi yang Tengah Berulang Tahun ke-61, Belum Banyak yang Tahu!

Selasa 21-06-2022,14:29 WIB
Editor : Dimas

Kemudian, ia bekerja sementara waktu pada pabrik milik pamannya, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti dan memulai usaha mebelnya sendiri.

Akhirnya, usaha yang mulanya berjalan dengan kondisi sederhana lambat laun mulai berkembang.

Dari ruang lingkup regional, usaha Jokowi tumbuh melingkupi pasar nasional, hingga kemudian merambah pasar internasional.

BACA JUGA:Tegas! Riza Patria Peringatkan Pelaku Vandalisme Patung Jenderal Sudirman: Jangan Ada Lagi

Kesuksesan finansial yang diraihnya justru menggerakannya untuk mulai mencurahkan energi pada ranah sosial.

Ia melihat banyak usaha kecil masyarakat Solo yang memiliki potensi untuk maju, tapi belum berkembang dengan baik.

Dengan latar belakang masa lalunya yang sulit, ia dan rekan pengusaha lainnya menggagas terbentuknya organisasi pengusaha mebel nasional cabang Solo yang bernama Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia atau akrab disebut Asmindo.

Jokowi dipilih menjadi ketua organisasi dan memimpin berbagai kegiatan yang berhasil mengangkat daya usaha para pengusaha kecil dan menengah anggota Asmindo.

BACA JUGA:Berita Duka, Mantan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda Dikabarkan Meninggal Dunia

Setelah dua tahun Jokowi memimpin Asmindo, para pengurus dan anggota syarikat pengusaha tersebut mulai melontarkan ide pencalonan diri Joko Widodo pada Pilkada Solo 2005.

Saat itu, Joko Widodo kemudian maju dalam Pilkada bersama F.X Hadi Rudyatmo dan terpilih menjadi Walikota Solo periode 2005-2010.

Beberapa prestasi seperti tata lokasi PKL, efisiensi birokrasi kota, dan peremajaan pasar-pasar tradisional membuat dirinya menjadi sosok populer di kalangan masyarakat Surakarta.

Lalu, pada pemilihan Wali Kota Solo periode 2010-2017, ia terpilih kembali dengan persentase perolehan suara sebanyak 90,09 persen.

BACA JUGA:Kesaksian Wanita Thailand Usai Selamat di Sungai Aare saat Musim Panas: Aku Hampir Tenggelam

Joko Widodo mulai dikenal dalam lingkup nasional setelah ia secara resmi mengganti mobil dinasnya dengan mobil Esemka yaitu buah karya para pelajar SMK 2 dan SMK Warga Surakarta, pada Januari 2012.

Akan tetapi, hal itu menimbulkan banyak komentar.

Kategori :