JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah Gus Miftah masih menjadi sorotan karena ucapannya yang mempertanyakan sejak kapan rendang punya agama.
Semula pertanyaan Gus Miftah itu memang tidak terlalu banyak dipermasalahkan orang dan bahka ada juga orang yang setuju.
Namun, ternyata Ustaz Adi Hidayat (UAH) hingga Ustaz Jel Fathullah tidak senang dengan pertanyaan Gus Miftah soal agama rendang.
BACA JUGA:Pasca Polemik Agama Rendang, Gus Miftah Ungkap 3 Rahasia Kebahagiaan: Bullyan dari Orang Itu..
BACA JUGA:Pengamat Klaim Rendang Boleh Dimasak Pakai Daging Babi: Ya Boleh Lah, Siapa yang Melarang Itu?
UAH mengatakan pertanyaan Gus Miftah itu seolah-olah mengecilkan kaum atau pihak yang lain.
Sementara Ustaz Jel Fathullah menganggap pertanyaan Gus Miftah jelas salah karena tidak memahami konteks dari permasalahan yang ada.
Setelah kontroversi agama rendang, Gus Miftah terlihat pergi ke salah satu daerah pelosok Munaraha, Sulawesi Tenggara.
Bahkan Gus Miftah berangkat ke daerah pelosok itu dengan menggunakan perahu kayu.
BACA JUGA:Belum Selesai, Sunan Kalijaga Resmi Seret Holywings ke Ranah Hukum atas Kasus Dugaan Penistaan Agama
Disebutkan perjalanan Gus Miftah untuk sampai tiba di daerah tujaun sangatlah panjang dan berliku-liku.
Tidak hanya satu kali, Gus Miftah harus menempuh perjalanan di perairan sebanyak dua kali. Untuk yang kedua dia harus memakai speed boat.
Setelah tiba di daratan, ia harus menempuh perjalanan darat lagi yang cukup panjang dengan kondisi jalan yang tidak mulus.
Lantas apa yang menjadi tujuan utama Gus Miftah bisa sampai pergi ke daerah pelosok itu pasca adanya kotroversi agama rendang?