JAKARTA, DISWAY.ID - Anda atau pasangan sedang hamil muda, dan tetap ingin jalani puasa di bulan Ramadan?
Tunggu dulu, anda harus mengetahui risiko menjalani puasa saat tengah hamil muda.
Menurut dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Muhammad Fadli, SpOG, risiko ini merujuk pada sebuah studi, yang menjelaskan risiko bayi bisa terlahir kecil.
BACA JUGA: 8 Pos Pengamanan Bakal Disiagakan di Jalur Mudik Wilayah Kota Bekasi
"(Menurut studi) ada risiko 1,5 kali lipat bayi terlahir kecil, apabila (sang ibu) berpuasa di trimester pertama," kata dr. Muhammad Fadli SpOG, dikutip dari FIN.co.id.
Lanjut dokter Fadli, ketika kandungan di bawah usia 14 minggu. Pada masa ini, keluhan yang kerap dilaporkan ibu hamil tidaklah menyenangkan.
"Pada usia kehamilan ini tidak begitu nyaman, rasa mual dan muntah," kata dokter Fadli dalam sebuah penyataannya.
BACA JUGA: Lewat IFW 2022, Wamenparekraf Dorong Perkuat Digitalitas di Industri Fesyen Nasional
BACA JUGA: Cocok Buat Buka Puasa, Sebenarnya Apa Saja Sih Manfaat Timun Suri?
Kemudian, mereka dengan usia kehamilan 0 minggu sampai 13 minggu. Di masa ini, organ janin seperti jantung, sistem saraf pusat, mata, organ genitalia dan lainnya sedang terbentuk di dalam kandungan.
Ia melanjutkan, jika trisemester pertama ini, merupakan masa paling krusial bagi perkembangan janin
Ini trimester krusial bagi perkembangan janin. Selain di atas, ada pula keluahan lain yang umumnya dilaporkan ibu hamil pada usia kehamilan muda ini.
BACA JUGA: Ini Dia Fungsi Penting Filter Oli Pada Sepeda Motor, Kurang Perhatian Dampaknya Bisa Bikin Pusing
BACA JUGA: Rayakan Ulang Tahun Ke-33, Eiger Adventure Bagi-bagi Hadiah Hingga Total Rp 2 Miliar
Selain suka mual dan muntah, pendarahan dalam skala kecil hingga berat, pun bisa terjadi. Pada kasus pendarahan, ibu hamil sangat dianjurkan mendapatkan perawatan medis di RS.