Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Sudin Kesehatan Jakbar Arum Ambarsari, Selasa, 31 Mei 2022.
"Kalau untuk per hari ini kita masih ada 8 kasus yang terduga," kata Arum Ambarsari kepada media.
Selain itu wilayah Banten juga dilaporkan sebanyak 3 kasus pada 24 Mei 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pasien hepatitis akut misterius di Kota Tangerang berusia 3 tahun beralamat dan domisili di DKI Jakarta.
BACA JUGA:Kado Ulang Tahun Buat Eril, Nabila Ishma Buatkan Kue Khusus bersama Zara
“Kausu ini ditemukan di RS Mandaya Kota Tangerang dengan diagnosa suspek atau tersangka hepatitis akut,” ujar Ati.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril pada 24 Mei 2022 mengungkapkan adanya 16 kasus dugaanhepatitis akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya dan 4 diantaranya meninggal dunia.
Dia menjelaskan dari 35 kasus kumulatif dugaan hepatitis akut misterius, 19 di antaranya dibatalkan atau discarded.
BACA JUGA:Promo Indomaret 25 Juni 2022, Lebih Murah Bayar Pakai Gopay
BACA JUGA:Beasiswa Pelatihan Buat 1.200 Guru SD Lewat McD Classroom 2022, Catat Jadwalnya
Artinya, ada 16 kasus dugaan hepatitis akut misterius yang tercatat Kemenkes per Senin 23 Mei 2022.
"Saat ini, ada 16 (kasus, red) yang diduga hepatitis akut yang belum diketahui, terdiri dari satu kasus probable dan 15 pending classification," kata Syahril.