Kasus Hepatitis Akut Meningkat Tajam Mencapai 920 Anak di 30 Negara, WHO Ambil Tindakan

Sabtu 25-06-2022,15:00 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA: Facebook dan Perusahaan Ini Dukung Aborsi, Bakalan Biayai Karyawan yang Lakukan Aborsi ke Negara Bagian

BACA JUGA:Keisya Levronka Dinilai Gagal saat Nyanyikan 'Tak Ingin Usai', Vokalnya Jadi Sorotan: Setiap Live Kenapa Gini?

Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Sudin Kesehatan Jakbar Arum Ambarsari, Selasa, 31 Mei 2022.

"Kalau untuk per hari ini kita masih ada 8 kasus yang terduga," kata Arum Ambarsari kepada media. 

Selain itu wilayah Banten juga dilaporkan sebanyak 3 kasus pada 24 Mei 2022.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pasien hepatitis akut misterius di Kota Tangerang berusia 3 tahun beralamat dan domisili di DKI Jakarta.

BACA JUGA:Pak Anies! Gegara Ganti Nama Jalan, Sebagian Warga Jakarta Harus Ganti STNK dan BPKB, Biaya Lagi Deh!

BACA JUGA:Kado Ulang Tahun Buat Eril, Nabila Ishma Buatkan Kue Khusus bersama Zara

“Kausu ini ditemukan di RS Mandaya Kota Tangerang dengan diagnosa  suspek atau tersangka hepatitis akut,” ujar Ati.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril pada 24 Mei 2022 mengungkapkan adanya 16 kasus dugaanhepatitis akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya dan 4 diantaranya meninggal dunia. 

Dia menjelaskan dari 35 kasus kumulatif dugaan hepatitis akut misterius, 19 di antaranya dibatalkan atau discarded.

BACA JUGA:Promo Indomaret 25 Juni 2022, Lebih Murah Bayar Pakai Gopay

BACA JUGA:Beasiswa Pelatihan Buat 1.200 Guru SD Lewat McD Classroom 2022, Catat Jadwalnya

Artinya, ada 16 kasus dugaan hepatitis akut misterius yang tercatat Kemenkes per Senin 23 Mei 2022.

"Saat ini, ada 16 (kasus, red) yang diduga hepatitis akut yang belum diketahui, terdiri dari satu kasus probable dan 15 pending classification," kata Syahril.

Kategori :