Facebook dan Perusahaan Ini Dukung Aborsi, Bakalan Biayai Karyawan yang Lakukan Aborsi ke Negara Bagian
Facebook dan perusalahan lain dukung aborsi serta ungkapkan bakalan biayai karyawan yang lakukan ke negara bagian.-freepik-
JAKARTA, DISWAY.ID – Facebook dan perusalahan lain dukung aborsi serta ungkapkan bakalan biayai karyawan yang lakukan aborsi ke negara bagian.
Hal ini diungkapkan beberapa perusahaan di Amerika termasuk Facebook yang akan menanggung biaya karyawan jika mereka harus melakukan perjalanan untuk layanan aborsi.
Pelarangan aborsi di Amerika setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat pada hari Jumat membatalkan keputusan Roe v Wade yang ditetapkan pada 1973 lalu.
Putusan Roe v Wade mengakui hak konstitusional wanita untuk aborsi dan memberikan kemenangan kepada Partai Republik dan konservatif agama.
Juru bicara Disney mengatakan kepada karyawan pada hari Jumat bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyediakan akses komprehensif ke perawatan kesehatan berkualitas, termasuk untuk aborsi.
Selain itu pihak Facebook Meta akan mengganti biaya perjalanan untuk karyawan yang melakukan perawatan reproduksi di luar negara bagian, tetapi perusahaan juga akan mengingatkan bahawa hal tersebut akan berkaitan dengan konsekwensi hokum.
Namun Facebook juga mengatakan akan melakukan pembahasan masalah tersebut secara internal.
BACA JUGA:Beasiswa Pelatihan Buat 1.200 Guru SD Lewat McD Classroom 2022, Catat Jadwalnya
Dilansir dari reuters.com, lain halnya dengan Workplace, di mana perusahaan ini menghapus posting yang menyebutkan aborsi.
Selain itu pihak meraka juga menghapus tautan ke posting Facebook oleh Chief Operating Officer Sheryl Sandberg yang mengutuk keputusan pelarangan aborsi oleh Mahkamah Agung.
Kepala Eksekutif Dick's Sporting Goods, Lauren Hobart mengatakan di LinkedIn bahwa perusahaan akan membayar hingga 4.000 dolar Amerika untuk perjalanan karyawan atau anggota keluarga mereka dan orang jika untuk melakukan aborsi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: