BACA JUGA:Kasus Hepatitis Akut Meningkat Tajam Mencapai 920 Anak di 30 Negara, WHO Ambil Tindakan
BACA JUGA:Syekh Muhammad Jaber Beri Peringatan Soal Rendang Babi: Hati-hati, Allah Maha Tahu...
Pria yang juga merupakan penjual rawon asal kediri, Jawa Timur itu juga memberikan saran agar Sergio selaku penjual Bambiambo yang sempat viral jangan sampai mengulangi kesalahan itu lagi.
Dengan tidak menjual rendang babi dengan menggunakan logo Minang maka sama saja seperti bentuk penghormatan kepada masyarakat Padang.
"Nah maka dari itu mudah-mudahan melalui tayangan ini Mas Sergio betul-betul tidak mengulanginya lagi, terus apalagi sudah tutup dua tahun," ujar Gus Rofi'i.
"Sebagai apa? Sebagai penghormatan yang menciptakan masakkan Padang tadi itu, rendang itu, gitu lho," tambahnya.
BACA JUGA:Ukraina Sesumbar Bakal Hancurkan Rusia dengan Roket HIMARS dari AS, Apa Kehebatannya?
Terakhir, Gus Rofi'i menyebut bahwa dirinya tidak memiliki pesan khusus tertentu untuk masyarakat Padang.
Hal itu dikarenakan ia meyakini masyarakat Padang pintar dan juga religius dalam menanggapi berbagai persoalan.
"Jadi untuk warga Minang, saya nggak ada pesan karena orang Minang ini pintar-pintar, orang alim-alim, orang beragama," paparnya.
"Pesan saya satu, mari kita perbanyak makan daging rendang, gitu aja." tutupnya.
BACA JUGA:Ramzan Bakal Berkunjung ke Indonesia, Ini Misi Besarnya
BACA JUGA:Hollywings Sengaja Menista Agama, Felix Siauw: Islam Ada Muhammad, Kristen Ada Maria, Supaya Viral!
Sebelumnya, pendakwah Gus Miftah menegaskan larangan untuk memakan daging babi sudah tercantum jelas di dalam Al-Quran.
Mengacu pada surat Al-Baqarah ayat 168, Gus Miftah menyebut bahwa larangan umat Islam memakan daging babi sudah jelas.