Korban Ditangani Secara Khusus
Terpisah Kabid Pelayanan Kesehatan RSD Merah Putih dr Hery Sumantyo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Ya benar, keduanya luka-luka diserangan babi hutan. Kalau sekarang ya sudah stabil ya. Mudah-mudahan lekas sembuh,” terangnya seraya menyebut peristiwa itu terjadi pada Kamis 23 Juni 2022.
Juman dan Zulfatul dirawat, setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas Windusari. Korban dibawa sekitar pukul 12.47 WIB.
“Hasil pemeriksaan ada luka dari amukan babi hutan. Keduanya ditangani secara khusus,” jelas Hery Sumantyo.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 28 Juni 2022: Waspada 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan
Luka robekan itu ada di bagian paha, punggung, dan kaki masing-masing pasien.
Diamputasi
Korban Zulfatul Kharimah jari manis pada kaki kanan dimakan babi termasuk telunjuk tangan kanan juga dimakan babi.
Mengetahui hal ini pihak rumah sakit langsung mengkonsultasikan ke bagian Ortopedi untuk diambil tindak lanjutan dan dilakukan operasi.
“Proses operasinya sendiri memakan waktu 1 jam. Dokter terpaksa melakukan amputasi di jari kelingking kaki kanan dan telunjuk kanan.
BACA JUGA:Sempat Tertunda Pandemi, DBL Indonesia dan STB Berangkatkan Pemenang YouthCon 2019 ke Singapura
BACA JUGA:Protokol Puting
Sedangkan, untuk korban Juman juga dilakukan operasi. Bahkan lebih lama dari Zulfatul Kharimah.