KMK Global Sport K2 di Tangerang PHK Karyawan, Kesedihan Selimuti Sejumlah Karyawati

Sabtu 02-07-2022,23:53 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

TANGERANG, DISWAY.ID-- Perusahaan produksi sepatu Nike dan Converse PT KMK Global Sport K2 di Cikupa, Tangerang, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya, kesedihan pun menyelimuti sejumlah karyawati.

Kabar ini bermula dari beredarnya sebuah video yang diunggah ke Instagram, sebagaimana Disway.id lihat, Sabtu 2 Juli 2022 malam.

Video tersebut memperlihatkan sejumlah karyawan wanita alias karyawati tampak sedang melakukan perpisahan antar sesama karyawati lain.

BACA JUGA:Beredar Kabar, Akan Ada PHK Kloter Kedua di PT Victory Chingluh Indonesia?

BACA JUGA:Terungkap, 11 Juli Karyawan Training PT Victory Chingluh Indonesia Lulus Masa Percobaan, Berujung PHK Mendadak

Kesedihan pun menyelimuti para karyawati berseragam biru muda itu. Beberapa wanita terlihat mengeluarkan air matanya, betapa sedihnya mereka karena harus ter-PHK.

Menurut keterangan video yang diunggah oleh akun @net2netnews tersebut, dijelaskan bahwa pihak KMK Sport K2 sendiri sudah memberikan imbauan akan adanya pengumuman PHK.

Agenda PHK yang dilakukan perusahaan tersebut kabarnya dilakukan secara bertahap dan para karyawannya mengetahui kabar tersebut.

"PT KMK Sport K2 #Tangerang melakukan PHK terhadap beberapa karyawannya, #PHK Dilakukan beberapa tahap dan bulan ini tahap terakhir," tulis akun tersebut.

BACA JUGA:Mendadak, Karyawan Training PT Victory Chingluh Indonesia Dikabarkan Kena PHK, Berapa Jumlanya?

BACA JUGA:Elon Musk Bakal PHK Karyawan Tesla Besar-besaran, Ini Penyebabnya

Selain itu, pihak KMK Sport K2 juga disebut telah memenuhi hak karyawan yang mereka PHK berupa uang pesangon.

"PHK sudah diinformasikan sebelumnya oleh perusahaan dan Hak karyawan yang di PHK juga dipenuhi oleh perusahaan," tutur akun tersebut.

Sebelumnya, PT Victory Chingluh Indonesia yang juga memroduksi sepatu merek Nike melakukan PHK terhadap sejumlah para karyawan training.

Kabarnya perusahaan terpaksa melakukan PHK karena omset perusahaan mengalami penurunan hingga 30 persen.

Kategori :