BACA JUGA:Presiden Jokowi Beri 3 Arahan saat Upacara Hari Bhayangkara ke-76, Kapolda: Tugas Belum Selesai!
BACA JUGA:8 Khasiat Air Zamzam yang Diyakini Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Cek Faktanya
Dalam mewujudkan keinginannya tersebut, Rusia tentunya akan kerahkan semua pasukannya untuk dapat merebut Donetsk agar dapat mengamankan Luhansk.
Akan tetapi Ukraina juga telah mempersiapkan diri dalam menyambut serangan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan beberapa waktu lalu bahwa akan kembali merebut Lysychansk dari tangan Rusia.
Hal ini tak lepas dari bantuan persenjataan yang dijanjikan oleh pihak NATO yang Salah satunya adalah peluncur roket HIMARS dari Amerika Serikat.
“Kami akan kembali berkat taktik kami, berkat peningkatan pasokan senjata modern,” tambah Zelenskyy.
Zelenskyy mengatakan pada hari Senin bahwa meskipun penarikan Ukraina pada hari Minggu dari Lysychansk tapi pasukannya terus berjuang.
"Angkatan Bersenjata Ukraina merespons, melawan dan menghancurkan potensi ofensif penjajah hari demi hari," kata Zelenskyy.
"Kita perlu menghancurkannya. Ini tugas yang sulit dan membutuhkan waktu serta upaya manusia super. Tapi kita tidak punya pilihan," tambah Zelenskyy.