Jembatan Krimea Kembali Jadi Sasaran Ukraina, 14 Drone Berhasil Dilumpuhkan Rusia

JAKARTA, DISWAY.ID – Jembatan Krimea kembali jadi sasaran Ukraina yang mengakibatkan terputusnya pasokan logistik pasukan Rusia.

Serangan yang dilakukan oleh Ukraina ke jembatan Krimea ini menggunakan drone pada Sabtu 12 Agustus lalu.

Meskipun tidak mengalami kerusakan yang parah, namun serangan drone Ukraina sempat memutuskan jalur logistic pasukan Rusia.

Akibat serangan terhadap jembatan Krimea tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia bersumpah akan melakukan pembalasan atas apa yang disebutnya.

BACA JUGA:Ini Satu-satunya Profesi yang Dicantumkan di Tiket Pesawat

BACA JUGA:Wuling Membawa Semangat Terus Hadir Dengan Inovasi Tanpa Akhir di GIIAS 2023

Kementerian Luar Negeri Rusia menganggap bahwa serangan jembatan Krimea tersebut merupakan sebauh serangan tororis yang dilakukan Ukraina.

Serangan terhadap jembatan Krimea ini bukanlah kali pertama, di mana sebelumnya roket S-200 sempat menghantam jembatan yang menghubungkan Krimea ke Rusia di Selat Kerch dengan panjang 19 km.

“Rudal Ukraina terdeteksi tepat waktu dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia. Tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan,” kata Kementerian Pertahanan.

Sergei Aksyonov yang merupakan Gubernur Krimea mengatakan bahwa terdapat dua roket telah ditembak jatuh oleh pertahanan anti-pesawat di dekat jembatan itu. 

BACA JUGA:Lola Nadya Mengaku Dilecehkan Safa Attamimi dengan Kata-kata 'Buduk': Dia Bilang Atas Bening...

BACA JUGA:Datuk Wira Justin Lim Hwa Tat Diduga Tak Bayar Komisi Proyek Rp 10,5 M, Suami Poppy Capella Jadi 'Incaran' KPK Malaysia

Aksyonov kemudian melaporkan serangan roket ketiga yang gagal di jembatan tersebut.

“Terima kasih kepada pasukan pertahanan udara kami atas profesionalisme dan kewaspadaan tingkat tinggi,” tulisnya di Telegram.

Sumber: