Alvin Lim Ngotot Yayasan Milik Novi Ditutup, Belum Puas Sebar Video Dugemnya?

Alvin Lim Ngotot Yayasan Milik Novi Ditutup, Belum Puas Sebar Video Dugemnya?

Pengacara Alvin Lim desak Kemensos tutup yayasan milik Novi.--Radar Pena

JAKARTA, DISWAY.ID -- Perkara uang donasi Agus Salim belum meredah, kini giliran kisruh antara Alvin Lim vs Novi  Pratiwi yang semakin memanas.

Alvin Lim selaku pengacara Agus Salim kini mendesak Kementerian Sosial (Kemnsos) untuk menutup Yayasan Rumah Kemanusiaan milik Noviyanthi Pratiwi atau Novi.

Desakan ini muncul setelah beredar video Novi yang berada di kelab malam Night Club Blow Fish, Surabaya.

BACA JUGA:Usai Bos Kelab Malam, Giliran Novi Buka-bukaan Soal Alvin Lim yang Sebar Video Dugemnya

BACA JUGA:Heri Kuncoro Pemilik Klub Malam Blue Fish Damprat Alvin Lim: Jaga Mulutnya

Alvin Lim mengatakan perilaku Novi yang dinilai kerap dugem di kelab malam dapat membawa pengaruh negatif kepada pasien ODGJ dan bayi yang berada di bawah pengawasan Yayasan Rumah Kemanusiaan.

"Saya khawatir bagaimana seseorang yang suka minum-minum dan berpesta dapat mengurus ODGJ dan bayi" pungkas Alvin Lim.

Tah hanya sampai situ, Founder LQ Indonesia Lawfirm ini juga mengatakan yayasan tersebut perlu dilakukan audit dan diawasi.

"Ini perlu diaudit dan diawasi, mengingat yayasan Novi ilegal dan tidak terdaftar," tegasnya.

Atas kekhawatiran itu, Alvin meminta Dinas Sosial untuk segera menindak yayasan milik Novi itu.

BACA JUGA:Bos Kelab Malam Surabaya Buka Suara Soal Video Dugem Bareng Novi yang Diviralkan Alvin Lim

"Segera tutup yayasan Novi, ambil alih pengasuhan ODGJ dan bayi agar berada di bawah pengawasan Dinsos." pungkasnya.

Video Dugem Novi Diviralkan Alvin Lim 

Alvin Lim diketahui menjadi penyebar video Novi saat berada di kelab malam, hal ini diduga dilakukan untuk memojokan Novi atas kisruh uang donasi Agus Salim.

Video yang kini sudah bereder luas juga membuat pemilik kelab malam yang disambangi Novi turut angkat bicara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads