Jawaban Tegas Habib Novel Alaydrus Sikapi Perbedaan Idul Adha Indonesia: Saya Gak Maksa Orang

Selasa 05-07-2022,15:25 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

Putra pertama dari pasangan Muhammad Alaydrus ini menegaskan dia pribadi ikut pemerintah, karena ia tinggal di Indonesia.

BACA JUGA:Buya Yahya Kasih Kepastian Soal Perbedaan Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia: Secara Fiqih Anda Boleh Pilih

"Masa saya salatnya ikut Mekkah? ya enggak, jadi ikuti waktu di Indonesia," ujarnya.

Namun Habib Novel jelaskan di Indonesia ada perbedaan pendapat habib, tanggal 10 Dzulhijjah dan 1 Dzulhijjahnya berbeda.

"Terus kita ikut yang mana? njenengan ikut siapa sakarapemu (terserah kamu) yang penting ikut tanggal," ujarnya.

BACA JUGA:Buya Yahya Tegas Jelaskan Hukum Orang Berkurban Tapi Tidak Salat: Mana yang Lebih Bagus...

"Kalau saya, diajarin guru-guru saya, saya gak pernah maksa orang," sambungnya.

Namun ia menekankan sejak dulu diajarkan untuk mengikuti keputusan pemerintah.

Sebelumnya, pendakwah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) juga mencoba berikan pernyataan tegas terkait perbedaan penetapan Idul Adha 1443 H di Indonesia dan di Arab Saudi.

Menurut Ustaz Adi Hidayat ada dua pendapat terkait penetapan Idul Adha yang tidak perlu diperdebatkan.

Pasalnya, penetapan Idul Adha baik Arab Saudi maupun Indonesia sudah memiliki dasarnya masing-masing.

Diketahui, penetapan perayaan Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia memiliki rentan waktu satu hari.

Hari Raya Idul Adha 1443 H di Indonesia jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Sedangkan Arab Saudi, Idul Adhanya jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Menyikapi hal ini, Ustaz Adi Hidayat berikan tanggapannya, pernyataan pendakwah kondang yang biasa disapa UAH ini kemudian diunggah di kanal YouTube: Puasa Arafah Harus Sesuai Wukuf di Mekah atau Keputusan Pemerintah - Ust Adi Hidayat, diunggah pada 30 Juni 2022.

"Hari arafah itu tanggal berapa? 9. Ingat ya, suka agak keliru, sebagian orang mengatakan shoum arafah. Kalau cuma disebutkan, Nabi mengatakan syiam arofah, puasa arofah," ujar UAH.

""Jadi begitu di Saudi wukuf sekarang, kita ikut puasanya di hari itu. Jelas ya, itu kalau tidak menggunakan 'Yaum'. jelas UAH.

Kategori :