Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun Mundur Usai Adanya Keputusan Darurat Militer

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun Mundur Usai Adanya Keputusan Darurat Militer

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun Mundur Usai Adanya Keputusan Darurat Militer---Istimewa

KORSEL, DISWAY.ID - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengumumkan bahwa ia telah menerima surat pengunduran diri menteri pertahanan Korsel, Kim Yong-hyun pada Kamis, 5 Desember 2024.

Dengan demikian Kim Yong-hyun menjadi anggota pertama kabinet Yoon yang kehilangan jabatannya sejak deklarasi darurat militer yang berlaku singkat pada Selasa malam mengejutkan negara tersebut.

Menteri pertahanan, Kim Yong-hyun, telah mengajukan pengunduran dirinya pada hari Rabu, dengan mengatakan bahwa ia menganggap dirinya bertanggung jawab atas krisis yang ditimbulkan oleh dekrit darurat militer bagi pemerintahan Yoon.

Ia tidak secara langsung menanggapi tuduhan di antara anggota parlemen oposisi dan media lokal bahwa ia telah menyarankan gagasan tersebut kepada Yoon Suk Yeol.

BACA JUGA:KBS Pastikan Agenda Hiburan Korea Selatan Ini Tetap Berjalan Meski Darurat Militer Baru Dicabut

Sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan mengatakan bahwa Kim Yong-hyun akan digantikan oleh Choi Byung Hyuk, seorang pensiunan jenderal angkatan darat yang telah menjabat sebagai duta besar Korea Selatan untuk Arab Saudi.

Yoon Suk Yeol mencabut deklarasi darurat militer pada Rabu pagi, setelah Majelis Nasional memberikan suara bulat menentangnya dan para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam langkah tersebut.

Anggota parlemen oposisi kemudian mengajukan mosi untuk memakzulkan Yoon Suk Yeol, yang dapat segera divoting pada hari Jumat, 6 Desember 2024.

Sebelumnya Kim Yong-Hyun telah mengeluarkan permintaan maaf kepada publik dan mengumumkan pengunduran dirinya menyusul kontroversi seputar upaya penerapan darurat militer di negara tersebut.

BACA JUGA:Kapal Nelayan Tenggelam di Pantai Jeju Korea Selatan, Ada WNI Jadi Korban

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, 4 Desember 2024 Kim menyatakan penyesalan yang mendalam atas kebingungan dan kekhawatiran publik yang dipicu oleh usulan darurat militer tersebut.

“Saya sangat menyesalkan dan bertanggung jawab penuh atas kebingungan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada publik terkait darurat militer,” kata Kim, seraya menambahkan bahwa ia telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Yoon Suk-yeol.

 

Keputusan untuk mengundurkan diri menyusul reaksi keras yang signifikan atas rencana darurat militer yang gagal, yang memicu kekacauan politik di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads