Purbaya Kekeh Tak Mau Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Tunggu Arahan Presiden!
Saat ini, pembahasan antara pemerintah dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara disebut mengarah pada pembagian peran. -Disway/Bianca Chairunisa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa ia akan mengikuti keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait penyelesaian utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).
Namun, ia pribadi mengaku tidak ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan untuk membayar utang tersebut.
BACA JUGA:Cara Voting Rizky Ridho di Nominasi FIFA Puskas Award 2025
BACA JUGA:Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Natal 2025 Sesuai SKB 3 Menteri, Siap-Siap Long Weekend!
“Kalau saya, lebih baik tidak bayar. Tapi tentu ada kebijakan dari Presiden dan lainnya. Ini belum diputuskan,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, dikutip pada Sabtu 15 November 2025.
Saat ini, pembahasan antara pemerintah dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara disebut mengarah pada pembagian peran.
Kementerian Keuangan kemungkinan hanya menanggung bagian infrastruktur seperti jalan dan rel, sementara komponen lain seperti rolling stock akan ditanggung pihak lain. Meski begitu, belum ada keputusan final.
BACA JUGA:Golkar DKI Bagikan 6.100 Paket Sembako Murah di 10 Dapil Jakarta
“Rolling stock mereka yang tanggung. Saya masih menunggu kesimpulan. Saya ikut saja arahan diskusi, yang penting tidak terlalu merugikan negara,” jelas Purbaya.
Sebelumnya, COO Danantara, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa Danantara dan pemerintah akan berbagi peran dalam penyelesaian utang Whoosh secara terukur.
Presiden Prabowo juga menilai bahwa Whoosh telah memberi manfaat besar bagi masyarakat dan ekonomi, sehingga penyelesaian utang penting untuk menjaga keberlanjutan layanan.
BACA JUGA:Ketua RT Ungkap Sosok Pelaku Deterjen Palsu di Bekasi: Tertutup dan Jarang Bersosialisasi
BACA JUGA:Inggris Dihantam Badai Claudia Hingga Picu Banjir, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: