Profil Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, Raja Baru Keraton Surakarta dari Gen Z

JAKARTA, DISWAY.ID - Inilah profil Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram yang resmi dinobatkan sebagai raja baru Keraton Surakarta (Pakubuwono XIV) yang merupakan Gen Z.

Prosesi penobatan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang baru, SISKS Pakubuwono XIV ini diresmikan pada Sabtu, 15 November 2025 yang digelar secara tertutup dan hanya bisa disaksikan oleh para pemangku adat.

Selain itu, prosesi upacara jumeneng dalem nata binayangkare yang menandai kenaikan tahta sebagai raja penerus dari salah satu keraton dinasti Mataram ini berlangsung di Siti Hinggil.

BACA JUGA:Sabda Dalem Dibacakan, Prosesi Jumenengan Pakubowono XIV Berlangsung Khidmat

Di hadapan keluarga besar dalem, pada abdi dalem dan tamu undangan, KGPAA Hamangkunegoro membacakan sabda dalem di atas Watu Gilang, batu keramat yang mempunyai makna sakral bagi para raja Mataram untuk meneguhkan legitimasi kepemimpinannya.

"Ing Watu Gilang ini, ingsun hanetepake nggenteni kalenggahane Kanjeng Rama Sinuhun Pakoe Boeowono XIII, minangka Sri Susuhunan ing Karaton Suramarta Hadiningrat," ucapnya sebagai SISKS Pakubuwono XIV.

Dengan mengucapkan sumpah itu, KGPAA Hamangkunegoro resmi dinobatkan sebagai Sampeyandalem Ingkang sinuhun Kanjeng Susuhan Pakkoe Boeowoeno Senapati ing Ngalaga Ngandurrachman Sayyidin Panatagama Kang Jumeneng Kaping XIV.

Lantas, seperti apa sosok KGPAA Hamangkunegoro yang kini resmi menjadi raja baru Keraton Solo? Simak profilnya di bawah ini.

Profil Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram

KGPAA Hamangkunegoro bernama asli Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko yang lahir pada 26 September 2002.

BACA JUGA:12 Profil Raja Keraton Solo dari Masa ke Masa Tahun 1745-2025

Ayahnya adalah PB XIII yang bernama asli Gusti Raden Mas (GRM) Suryo Partono.

Saat dirinya ditunjuk menjadi putra mahkota, sang ayah telah menyandang gelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Hangabehi.

Sedangkan, ibundanya adalah GKR Pakubuwana atau KRAy Pradapaningsih.

Kala itu usia Hamangkunegoro menginjak 20 tahun dan diangkat jadi pewaris tahta dalam Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan kenaikan tahta PB XIII ke-18 yang digelar pada 27 Februari 2022 lalu.

Sumber: