Jika menurut kriteria imkanurrukyah lama, kemungkinan hilal terlihat itu ada sehingga Idul Adha 1442 H yang tercatat pada kalender cetak bertepatan dengan Sabtu, 9 Juli 2022 M. Namun, hilal akhir Dzulqa'dah 1443 H belum memenuhi kriteria imkanurrukyah neo MABIMS.
Sebab, ketinggiannya masih di bawah 3 derajat dan elongasinya masih di bawah 6,4 derajat di seluruh Indonesia. Hal ini juga terkonfirmasi dengan ketiadaan laporan dari perukyah yang dapat melihat hilal. Jika pun ada yang mengaku melihat hilal dalam kondisi ketinggian dan elongasi yang belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, kesaksiannya bisa tertolak.
Sebab, kesepakatan ini telah dikaji berdasarkan metode dan fakta-fakta ilmiah. Sebagaimana diketahui, perhitungan hisab ilmu falak merupakan pendukung dalam penetapan awal bulan Hijriah. Keputusan yang ditetapkan harus dikonfirmasi dengan hasil rukyatul hilal.