JAKARTA, DISWAY.ID-- Pendakwah asal Jember, Jawa Timur, Ustaz Syafiq Riza Basalamah, LC., MA., memberikan penyataan sangat jelas terkait adanya perbedaan pausa Arafah di Indonesia dan beberapa negara Arab.
Seperti diketahui, puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah di Indonesia akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Juli 2022, sesuai dengan keputusan sidang isbat Kementerian Agama lalu.
Sementara di beberapa negara Arab, seperti di Arab Saudi, pelaksanaan puasa Arafah 9 Dzulhijjah di sana bertepatan pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Ternate Maluku, BMKG: Waspada Potensi Gempa Susulan!
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Arab Saudi menetapkan 1 Dzulhijjah pada 30 Juni 2022 lalu karena ada rangkaian Ibadah Haji yang perlu ditunaikan.
Ibadah Haji adalah salah satu Rukun Islam yang harus dilaksanakan bagi umat Muslim yang sudah mampu secara materi dan mental.
Namun, masyarakat Indonesia saat ini tengah dilema karena terjadinya perbedaan waktu puasa Arafah di Indonesia dan Arab Saudi.
Ada yang beranggapan puasa Arafah itu harus bertepatan dengan momentum jemaah Haji sedang wukuf di padang Arafah, Mekkah.
Sebab, terdapat hadist Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan puasa Arafah tepat saat jemaah Haji bertepatan wukuf.
Sejumlah ulama ternama di Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan terkait persoalan terjadinya perbedaan puasa Arafah di Indonesia dan Arab Saudi.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah pun ikut menyikapi perbedaan dalam menjalankan ibadah puasa Arafah di Indonesia yang berbeda dengan Arab Saudi.
Pernyataan Syafiq Basalamah ini disampaikan di kanal YoUtube share sunnah dengan judul: "puasa arafah ikut saudi atau indonesia ?" yang diunggah pada 29 Juni 2022.
Lulusan S3 di Universitas Islam Madinah itu menyebut tak ada masalah dengan penentuan tanggal ulan Dzulhijjah di Indonesia.