Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia dan Arab Kemungkinan Terjadi Lagi, Begini Penjelasan Kemenag

Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia dan Arab Kemungkinan Terjadi Lagi, Begini Penjelasan Kemenag

Ilustrasi. Perbedaan puasa Arafah dan Idul Adha 2024 di Indonesia dan Arab kemungkinan terjadi-Foto/Freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada hari ini Jumat 7 Juni 2024.

Kemudian pelaksanaan ibadah puasa Arafah pada 9 Zulhijah di sejumlah negara Arab, akan berlangsung pada Sabtu 15 Juni 2024.

Dengan demikian untuk hari raya Idul Adha di Arab Saudi jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024.

BACA JUGA:Sah! Puasa Arafah dan Idul Adha 2024 di Arab dan Indonesia Terjadi Perbedaan, Benarkah?

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) masih belum mengumumkan Idul Adha 1445 H.

Kendati begitu potensi perbedaan hari puasa Arafah dan Idul Adha 2024 di Arab dan Indonesia diperkirakan terjadi lagi.

Pasalnya Kemenag baru akan menggelar sidang isbat sore ini, Jumat 7 Juni 2024.

BACA JUGA:Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha 2024 Lengkap dengan Tata Caranya, Jangan sampai Salah!

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib menerangkan bahwasanya Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama.

"Saat hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 7° 15.82' sampai 10° 41.09', dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47'," katanya dikutip Jumat 7 Juni 2024.

Saat itu, lanjut Adib ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS yaitu tinggi hilal adalah 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Adib memperkirakan hilal di beberapa wilayah Indonesia dapat terlihat. Hanya saja tergantu cuaca setempat.

BACA JUGA:Kapan Waktu Wukuf di Arafah 2024? Cek Tanggalnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: