Indonesia Susun Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Bersih, Menuju Transisi Energi Berkelanjutan
FGD Reviu Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional di Kementerian ESDM Selasa 17 Desember 2024.-Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Peta jalan hidrogen dan amonia bersih telah resmi disusun sejak awal 2024 sebagai langkah strategis menuju transisi energi bersih di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Usaha Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) M. Alhaqurahman Isa dalam dalam acara FGD Reviu Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional di Kementerian ESDM Selasa 17 Desember 2024.
Dikatakannya, proses penyusunan ini dimulai pada 2023 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Seperti kementerian, badan usaha, mitra pembangunan seperti Global Green Growth Institute (GGGI), dan tenaga ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Peta jalan tersebut dirumuskan melalui metodologi yang mencakup analisis data, penilaian dari para ahli, dan konsensus dari para pemangku kepentingan," katanya.
"Sekitar 83,7% pemangku kepentingan telah menyepakati rancangan ini," lanjutnya.
Strategi nasional hidrogen ini kata dia diluncurkan pada 15 Desember 2023 dengan tiga tujuan utama, yaitu mendukung pengembangan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, mendorong dekarbonisasi sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dan menjadikan hidrogen sebagai komoditas pasar yang berpotensi menciptakan peluang ekonomi baru.
Berdasarkan peta jalan, permintaan hidrogen diproyeksikan mencapai 9,2 juta ton per tahun.
Sementara pasokan diperkirakan mencapai 17,9 juta ton per tahun pada 2060.
"Untuk amonia, permintaan akan menyentuh 12,6 juta ton per tahun dengan kapasitas pasokan sebesar 15,4 juta ton per tahun di tahun yang sama," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dukungan dari seluruh pihak, termasuk media, badan usaha, akademisi, asosiasi, dan masyarakat, dinilai krusial untuk merealisasikan target ini.
"Dengan demikian, peta jalan hidrogen dan amonia bersih diharapkan menjadi fondasi strategis bagi Indonesia untuk mendukung transisi energi bersih, dekarbonisasi, serta membuka peluang ekonomi baru berbasis hidrogen dan amonia," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: