"Jadi penentuannya dengan hilal," tegasnya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah memperjelas kembali, ibadah masyarakat di Indonesia bukan wukuf layaknya jemaah Haji di Mekkah.
Ia menekankan ibadah yang perlu ditunaikan adalah puasa Arafah yang sesuai dengan tanggal 9 Dzulhijjah.
"Ibadah kita di Indonesia bukan wukuf, jadi ibadah kita berpuasa tanggal 9," tukasnya.
Tuntunan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah di Indonesia
Meski terjadi perbedaan, Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah terkait puasa Arafah, memberikan tuntunan yang sangat baik dan dianjurkan untuk ditunaikan.
Penjelasan kali ini Disway.id kutip dari tayangan YouTube di kanal resmi Ustaz Adi Hidayat dengan judul: RAHASIA 9 DZULHIJJAH - Ustadz Adi Hidayat, yang diunggah pada tahun 2021 lalu.
Ustaz Adi Hidayat menyebut, satu hari di bulan Dzulhijjah terdapat satu waktu dan momen, memiliki rangkaian ibadah yang sangat spesifik, yakni puasa Arafah.
"Nabi pernah memberikan informasi sejak 14 abad lalu bahwa hari ini menjadi spesial dengan satu ibadah yang sangat spesifik, yang disebut oleh beliau Syiam.
"Yakni puasa yang ditunaikan sesuai ketentuan syariat. Beliau mengatakan (membacakan hadist Nabi) yang artinya; 'Sungguh, puasa yang ditunaikan di hari yang bertepatan dengan momentum Arafah, aku berharap pahalanya di sisi Allah SWT bisa menggugurkan dosa-dosa setahun berlalu dan menjaga perbuatan dosa setahun yang akan datang," beber Ustaz Adi Hidayat.
Lulusan S2 Islamic Call College di Libya itu menjelaskan, puasa tanggal 9 Dzulhijjah dinamakan sebagai puasa Arafah.
BACA JUGA:Ikut Berkurban Tanpa Lihat Proses Pemotongan Apakah Sah? Buya Yahya: Jangan Berubah jadi Harus
Puasa Arafah secara momentum memang bertepatan dengan jemaah Haji yang sedang berwukuf di padang Arafah, Mekkah.
Puasa Arafah, kata Ustaz Adi Hidayat, memiliki keutamaan tersebut, di mana Allah SWT menjanjikan pahala yang dapat diraih hanya satu tahun sekali.