Puasa Arafah Menurut Ustaz Adi Hidayat Sangat Spesial dan Hanya Satu Hari Dalam Setahun, Inilah Keutamaannya

Kamis 07-07-2022,10:43 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

BACA JUGA:Ternyata Klaim Ustaz Adi Hidayat Soal Nama Asli Pattimura adalah Ahmad Lussy tak Sendirian

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, tuntunan untuk meraih dua pahala pengampunan dosa satu tahun lalu dan dosa satu tahun ke depan, terdapat syarat dan ketentuan yang perlu dipraktekan oleh umat Muslim.

"Karena itu, cara mengisinya akan lebih baik jika kita iringi dengan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat oleh kita dan berpotensi dosa, setidaknya setahun ke belakang," ujarnya.

Katanya, momen puasa Arafah di Indonesia harus dilakukan dengan khusyuk sebagaimana jemaah Haji yang sedang wukuf di Arafah.

Pada rangkaian ibadah tersebut, jemaah Haji akan berdiam dan merenungkan diri dan memanjatkan doa-doa terbaik selama wukuf di Arafah.

BACA JUGA:Allahu Akbar! Pergi Haji, WN Inggris Jalan Kaki Selama 11 Bulan

"Jadi seperti orang wukuf di Arafah, mereka merenung, berkontemplasi, merenungkan kesalahan-kesalahan, mengakui dosa-dosa, sehingga dengan pengakuan itu dan komitmen untuk meninggalkannya, akan merubah pribadi mereka lebih baik setelah menyelesaikan rangkaian ibadah Haji, pulang meninggalkan segala keburukan, menanggalkan segala seluruhnya dan bertransfromasi menjadi manusia lebih mulia.

"Pun demikian orang yang belum berkesempatan untuk berhaji, tepat di momentum yang sama, Nabi meminta untuk menunaikan puasa dan mengisi puasa itu dengan kontemplasi renungan seperti orang wukuf, yang berada di Arafah," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar orang yang berpuasa Arafah pada 9 Dzulhijjah di Indonesia, melakukan serangkaian ibadah berdoa dengan sungguh-sungguh.

"Maka dia ingat dosa-dosanya, hubungan dia dengan Allah, hubungan dia makhluk, hubungan dia dengan orangtua, istri, suami, dengan anak-anak, dengan tetangga, demikian seterusnya.

BACA JUGA:Luar Biasa Dahsyatnya Pahala Puasa Arafah dan Berkurban di Idul Adha

"Maka yang coba mendekati Allah SWT, mencoba bertaubat mengoreksi dosa-dosanya, sehingga dengan itu dapat penerimaan terbaik di sisi Allah SWT.

Lalu Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ciri-ciri orang yang diterima taubatnya saat setelah menjalankan rangkaian ibadah selama puasa Arafah.

Di antaranya, orang tersebut akan sukar untuk melakukan suatu perbuatan maksiat, karena mendapat penjagaan dari Allah SWT.

"Ciri orang yang diterima taubatnya, diterima koreksi dirinya, diterima perubahan dirinya ketika dia mendekat kepada Allah saat berpuasa ini, pun demikian orang yang wukuf di Arafah, maka ciri yang paling spesifik saat taubatnya diterima, saat dosanya dihilangkan adalah terjaganya dia dari perbuatan dosa setelah amalan itu ditunaikan.

BACA JUGA:Harga Terbaru Kambing Dugul dan Tanduk Jelang Hari Raya Idul Adha

Kategori :