JAKARTA, DISWAY.ID - Ada banyak hal yang bisa Anda lihat saat mengunjungi Kew Royal Botanic Gardens di London, tetapi ada salah satu yang menarik, yakni koleksi bunga teratai air berukuran besar dan indah.
Dalam penemuan yang mengejutkan, para ilmuwan telah menyambut spesies teratai raksasa baru yang sekarang bernama Victoria boliviana.
Bahkan diketahui spesies teratai itu merupakan yang terbesar di dunia, kata Kew, Senin 4 Juli 2022.
BACA JUGA:Fadli Zon Bersaksi untuk Habib Bahar bin Smith Soal 6 Laskar FPI
BACA JUGA:Isak Tangis Santriwati Warnai Aksi Jemput Paksa Anak Kyai Ponpes Jombang, Bagaimana Nasib Pelaku?
Bunga teratai telah menjadi bagian dari Herbarium Kew, koleksi besar tanaman yang diawetkan, selama 177 tahun.
Menurut Kew, ini adalah penemuan pertama spesies teratai raksasa baru dalam lebih dari satu abad.
Bunga teratai itu telah salah diidentifikasi sebagai spesies Victoria amazonica.
Carlos Magdalena, ahli hortikultura botani senior di Kew, menduga ada spesies lain dari teratai Victoria selain amazonica dan satu yang disebut cruziana di luar sana.
BACA JUGA:Kado 2 Tahun di Indonesia, OLX Autos Luncurkan Web Series 'Jalan yang pasti'
BACA JUGA:Download Lagu MP3 dan Vidio Gratis dari Youtube dengan Cara Gampang, Ikuti 7 Langkah Ini
Dengan begitu, kini memulai adanya upaya pengintaian yang melibatkan kebun raya di Bolivia.
Bunga lili air berasal dari lahan basah Bolivia. Magdalena menanam benih yang disumbangkan dari Bolivia dan mengetahui bahwa tanaman baru itu berbeda dari spesies yang dikenal sebelumnya.
"Victoria boliviana memiliki distribusi duri dan bentuk biji yang berbeda dengan anggota lain dari genus Victoria, membuatnya berbeda," menurut Kew, dikutip dari laman CNET pada Kamis, 7 Juli 2022.
Sebuah tim peneliti menerbitkan sebuah makalah tentang bunga lili di jurnal Frontiers in Plant Science pada hari Senin.