Abe menjabat sebagai perdana menteri Jepang dari Desember 2012 hingga September 2020, yang menjadikannya perdana menteri terlama di negara itu.
BACA JUGA:5 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tahan Lama, Dijamin Rasa Tetap Endul!
BACA JUGA:Duh! Harga Rumah Makin Mahal, Ini Penyebabnya
Peristiwa tresbut mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Rahm Emanuel.
Emanuel mengatakan dia sedih dan terkejut dengan penembakan hari Jumat.
"Abe-san telah menjadi pemimpin Jepang yang luar biasa dan sekutu Amerika Serikat yang tak tergoyahkan," ungkap Emanuel.
“Pemerintah dan rakyat Amerika berdoa untuk kesejahteraan Abe-san, keluarganya, dan rakyat Jepang,” tambah Emanuel.
BACA JUGA:Pemain Jebolan Real Madrid Ini Jadi Incaran Utama Klub Pangeran Arab, Siapa Dia?
BACA JUGA:DPR Segera Sahkan RUU Perlindungan Data Pribadi: Rasa Aman Oleh Negara Harus Ada!
Selain itu dalam sebuah postingan di twitter @Suresh33737771 yang merupakan salah satu anggota dari partai Tamil Bharatiyaan India mengungkapkan rasa duka dan simpatinya atas penembakan tersebut.
“Hinzo Abe ditembak tepat di dada saat berpidato!! Mantan pemimpin Jepang. Saya terkejut bagaimana tidak ada orang di sekitarnya, tidak ada pengawal hanya keluarga dan politisi lainnya!!! Abe adalah teman baik India,” tulis Suresh.