JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Agam (Kemenag) mencatat, sebanyak tujuh jemaah haji asal Indonesia wafat pada 10 Juli 2022.
"Dengan adanya tambahan itu, total jemaah Indonesia yang meninggal memasuki hari ke-37 operasional haji sebenyak 35 orang," kata Plh. Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama, Wawan Djunaedi dalam keterangannya, Senin, 11 Juli 2022.
Angka kematian jemaah haji Indonesia ini disebut menyusut drastis di banding tahun-tahun sebelumnya.
Pada musim haji 2019, sebanyak 473 orang jemaah haji meninggal.
Sementara pada musim haji 2018, angka kematian sebanyak 388 orang.
Adapun di Mina, sebanyak 65 jemaah haji dilaporkan sakit di hari pertama prosesi lempar jumrah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia, dr Budi Sylvana mengimbau agar jemaah haji yang tak fit tak memaksakan diri di prosesi wukuf.
Untuk berjalan dari tenda ke Jamarat atau tempat melempar jumroh, pulang-pergi, jemaah harus berjalan kaki 7 kilometer.
Melakukan tiga kali, berarti harus berjalan kaki total 21 kilometer.
"Untuk jemaah lansia, di tengah cuaca Mina yang panas begini, tentu bisa sangat menguras tenaga dan berisiko," kata Budi.
Baik tim kesehatan maupun bimbingan ibadah sama-sama merekomendasikan jemaah yang tak fit, untuk membadalkan jumroh, atau mewakilkan jumrohnya, ke jemaah lain.
Berikut Daftar Jemaah Haji Meninggal Dunia Sejak Prosesi Wukuf di Arafah Hingga 8 - 10 Juli 2022:
1. INDRA SAKTI LUBIS (9 Juli 2022/MES-4/KKHI MINA)