Itu sebelum akhirnya dia memperpanjang kontrak bersama Yamaha, dan respons Yamaha patut disaluti.
Mereka berusaha agar Quartararo tak terus-terusan mengumbar aib, yang sejatinya semua orang mengetahui hal itu.
"Paruh pertama musim yang tentu saja luar biasa. Qatar, Argentina, Austin cukup berat.
"Saya kira seperti yang sudah sering saya katakan, saya terlalu banyak komplain soal top speed dan saya tidak fokus ke balapan," ujar Quartararo seperti dilansir Autosport.
"Lalu ketika kami tiba di Eropa, saya bisa benar-benar fokus ke balapan.
"Saya dapat hasil bagus dan tentu sejak Portugal sampai sekarang kami hampir selalu naik podium, cuma di Le Mans kami keempat."
"Tapi saya kira 10 balapan pertama sangat bagus, jumlah poinnya sama persis dengan tahun lalu di titik yang sama," kata Quartararo.
Quartararo telah memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2024, dengan beberapa janji yang perlu diwujudkan Yamaha.
Salah satunya adalah memberi paket motor yang benar-benar baru dan lebih baik di musim-musim mendatang.
Saat ini Quartararo tengah berjuang mempertahankan gelar, dengan memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan perolehan 172 poin atau unggul 21 poin dari Aleix Espargaro.