Kerugian Ukraian Capai 560 Miliar Dolar Amerika, Bank Dunia Minta Rusia Ganti Rugi

Jumat 22-04-2022,16:30 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID –  Serangan demi serang yang dilancarkan oleh Rusia terhadap Ukraina telah menghancurkan berbagai fasilitas dan bangunan.

Menurut bank dunia, kerugian Ukraina mencapai 60 miliar dolar Amerika dan ini akan terus meningkat namun menurut Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal kerugian langsung dan tidak langsung mencapai 560 miliar dolar Amerika.

Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan pada hari Kamis 19 April, kerusakan bangunan dan infrastruktur Ukraina akan terul berlanjut dimana hingga saat ini diperkirakan telah mencapai 60 miliar dolar Amerika.

Malpass menambahkan, pada konferensi Bank Dunia yang membicarakan tentang kebutuhan bantuan keuangan Ukraina untuk awalan dalam memperbaiki bebrapa kerusakan dalam waktu dekat dan belum termasuk biaya ekonomi yang meningkat dari perang ke Ukraina.

BACA JUGA:Jokowi Diteriaki Bocah 'Ya Nda Tau kok Nanya Saya' saat Kunjungan Gresik, Roy Suryo: Tanpa Dubbing, Alias Asli

"Tentu saja perang masih berlangsung, sehingga biayanya terus meningkat," kata Malpass.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato virtual di konferensi tersebut, menguraikan biaya dan kebutuhan pembiayaan yang jauh lebih besar.

Dia mengatakan diperkirakan Ukraina akan membutuhkan 7 miliar dolar Amerika per bulan untuk mengembalikan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke negaranya.

BACA JUGA:Andrea Dovizioso Ungkap Alasan Belum Bisa Kompetitif Bersama Yamaha

"Kami akan membutuhkan ratusan miliar dolar untuk membangun kembali semua ini nanti," kata Zelenskiy.

Dia mengatakan komunitas global perlu segera mengeluarkan Rusia dari lembaga keuangan internasional, termasuk Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional serta lainnya.

“Semua negara harus segera bersiap untuk memutuskan semua hubungan dengan Rusia,” ungkap Zelenskiy.

Konferensi tersebut diadakan di sela pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia termasuk pejabat keuangan dari sejumlah negara.

BACA JUGA:Ada Potensi Hilal Sudah Terlihat 1 Mei, BMKG: Tergantung Kondisi Cuaca

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Keuangan AS Janet Yellen, yang sebelumnya mengatakan Amerika Serikat berjanji akan menggandakan bantuan non-militer secara langsung menjadi 1 miliar dolar Amerika.

Kategori :