Meningkatnya Kadar Merkuri di Udara Polandia Dampak Perang Rusia Ukraina, Lignit Jadi Solusi Hadapi Musim Dingin

Meningkatnya Kadar Merkuri di Udara Polandia Dampak Perang Rusia Ukraina, Lignit Jadi Solusi Hadapi Musim Dingin

Lignit jadi solusi hadapi musim dingin yang menyebabkan meningkatnya kadar merkuri di udara Polandia akibat perang Rusia Ukraina.-Twitter @350-

JAKARTA, DISWAY. IDPolandia penjadi salah satu negara yang terdampak perang Rusia Ukraina.

Pasalnya setelah Rusia membatasi ekspor gas ke negara Eropa membuat warga kehilangan sumber energy untuk menghadapi musim dingin.

Akibatnya warga Polandia membakar apa saja dalam menghadapi musim dingin yang menusuk tulang.

Salah satunya lignit jadi solusi hadapi musim dingin yang menyebabkan meningkatnya kadar merkuri di udara Polandia akibat perang Rusia Ukraina.

BACA JUGA:Erina Gudono Bakal Siraman Besok, Dihadiri Permaisuri Sultan HB X

BACA JUGA:Pemerintah Jamin Pasokan Bahan Pokok Stabil Jelang Libur Nataru

Salah satu warga adalah keluargaTkaczuk yang pindah dari kota Krakow di Polandia ke desa Olpiny di kaki bukit Carpathian pada tahun 2018 untuk mencari udara pedesaan yang lebih bersih.

Empat tahun kemudian, karena dampak dari perang Ukraina serta penghentian pasokan gas dari Rusia ke Polandia, pemerintah lokal menunda pelarangan menggunakan kompor sebagai pemanas di musin dingin.

Akibat hal tersebut, tingkat polusi udara di Olpiny melebihi empat kali dari biasanya dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Waduh! Banyak Wisatawan Cancel Liburan Akhir Tahun ke Bali, Imbas Pasal Kumpul Kebo dan Perzinaan di KUHP Terbaru

BACA JUGA:Komentar Pasrah Hendra Kurniawan Saat Ismail Bolong Jadi Tersangka Tambang Ilegal Kaltim

"Saya merasa benar-benar tidak berdaya dan ditinggalkan oleh negara," kata Julia Tkaczuk (38).

Julia menjelaskan bahwa putranya yang berusi 5 tahun saat ini mederta asma.

Hal yang lebih bukuk terjadi di Krakow yang merupakan kota kedua terbesar di Polandia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: reuters.com

Berita Terkait

Close Ads