“Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSi tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” tandas Iriawan.
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Berangsur Mulai Pulang ke Tanah Air
Lanjut Iriawan, pertandingan tersebut membuat Indonesia terluka. Karenanya, PSSI bersikeras layangkan surat
“Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka,” katanya, dilansir dari Radar Cirebon.
Iriawan juga mengungkapkan perlu adanya penyelidikan. Apakah pertandingan ini, ada match fixing atau tidak.
“Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,” tandasnya.
BACA JUGA:Cerita Tentara Badak Putih Raup Untung Rp 30 Juta dari Cabai dan Tomat
Di sisi lain, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan ofisial yang telah berjuang maksimal dan tidak kenal lelah.
Ketum PSSI juga mengapresiasi suporter yang tidak kenal lelah mendukung tim. “Sekali lagi terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini,” katanya.