Setibanya di sebuah area parkiran, Walker dihujani tembakan oleh pihak kepolisian yang berjumlah 8 orang.
Dilansir dari nypost.com, saat ditembaki, walker tidak memegang senjatanya.
Meskipun diberondong dengan puluhan tembakan pihak otopsi mengatakan bahwa sempat sadarkan diri dalam waktu beberapa saat.
BACA JUGA:Sule Nangis Kangen Baby Adzam, Malah 'Ditantang' Nathalie Holscher: Makanya Dateng Dong ke Sini!
BACA JUGA:Malaysia 2 Kali Angkat Tropi di 'Rumah Garuda', Timnas Indonesia Kapan Juara!
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penembakan tersebut dilakukan karena petugas melihat Walker membuat gerakan yang dapat membahayakan keselamatan petugas.
Akan tetapi dari rekaman CCTV yang terlihat, pengacara Walker mengatakan bahwa penembakan dilakukan dari belakang saat Walker akan melarikan diri.
“Ini adalah penembaka yang sangat brutal tanpa alasan yang masuk diakal,” jelas pengacara kelauarga Walker.
BACA JUGA:Selamat Datang Chelsea, Koulibaly Sampaikan Salam Perpisahan Sarat Emosional dengan Napoli
BACA JUGA:Harapan Istana Saat Tunjuk Mahfud MD Menjadi PLT Menteri PAN-RB
Pengacara keluarga Walker, Ken Abbarno, mengatakan temuan baru menunjukkan dia "menjadi kematian yang brutal dan tidak masuk akal."
Pengacara lain mengatakan Walker sedang berduka atas kematian tunangannya baru-baru ini dan bertindak di luar karakter. Sebuah pistol, amunisi dan cincin kawin ditemukan di kursi depan mobilnya.
Polisi di Kotapraja New Franklin yang berdekatan telah mencoba untuk menepikan Walker sehari sebelumnya karena lampu belakang yang rusak, tetapi berhenti mengejarnya ketika dia mengemudi ke Akron yang berdekatan.
Dari hasil otopsi terdapat 60 luka peluru di tubuh walker dan pihak pejabat setempat mengungkapkan bahwa hal ini mungkin saja terjadi.