JoMan Sebut Wilmar Grup 'Bermain' di Pupuk Subsidi

Minggu 17-07-2022,19:53 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

JAKARTA, DISWAY.ID - Kelompok relawan Jokowi (Joman)  membongkar dugaan kasus korupsi pupuk subsidi.

Joman menduga Wilmar Grup telah menjadi penadah pupuk ritel peruntukan petani. 

Ketua Joman, Imanuel Ebenezer mengatakan dugaan Wilmar Group  berkongsi dengan distributor distributor  fiktif. 

BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi Menghilang Petani Teriak, Harga Obat Pertanian Ikut Melambung

“Pupuk itu subsidi dan untuk petani. Tapi temuan di lapangan malah dibeli industri sebesar Wilmar,” ungkap Noel dalam keterangan yang diterima Disway.id Minggu 17 Juli 2022.

Puluhan perusahaan komanditer tersebut menurut Noel, diduga telah  menjadi pengepul.

Ironisnya ucap aktivis 98 ini, ada keterlibatan manajemen anak perusahaan pupuk Indonesia. 

Noel menambahkan, ada selisih harga korporasi dengan harga ritel yang disparitasnya tinggi. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Harga Pupuk Naik Jadi Perhatian

"Praktik ini jelas berdampak berat buat petani pupuk non subsidi yg di peruntukan agar sampai ke petani jadi salah sasaran dan mereka kesusahan memperolehnya sudah di gasak oleh industri,” terangnya. 

Karena itu, tegas Noel, pihaknya akan membawa data ini  ke penegak hukum khususnya ke kejagung dengan membawa bukti bukti transaksi.

Salah satu data yg dibawa adalah, praktik jahat ini sudah diinisiasi sejak harga pupuk urea domestik melambung tinggi.

“Dari big bosnya, pihak swastanya sampai BUMN-nya kita akan minta diperiksa,” ucap dia.

BACA JUGA:Kartu Pupuk

Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan pemerintah mengatur distribusi pupuk bersubsidi terus dilakukan. 

Kategori :