Rekor! Sudah Divaksin Lengkap, Nakes Ini Tetap Tertular Covid-19 2 Kali dalam Waktu 20 Hari

Jumat 22-04-2022,15:56 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

SPANYOL, DISWAY.ID - Seorang tenaga kesehatan asal Spanyol dilaporkan telah dites positif untuk dua varian Covid-19 hanya berjarak 20 hari.

Hal tersebut merupakan interval terpendek yang diketahui antara jarak infeksi.

Wanita berusia 31 tahun, yang telah divaksinasi dan juga sudah mendapat booster mendapati dirinya positif dengan varian Delta pada akhir Desember.

Melansir dari laman NYpost, kemudian ia terpapar juga dengan Omicron pada Januari 2022.

BACA JUGA:Ukraina Bantah Kemenangan Rusia di Mariupol, Zelensky: Rusia Takut Perang Terbuka

BACA JUGA:Kota Serang Diselimuti Kabut, Ini Kata BMKG

Dia tidak mengalami gejala apa pun setelah tes PCR positif pertamanya, tetapi mengalami batuk dan demam kurang dari tiga minggu kemudian.

Jadi dia memutuskan untuk melakukan tes lain untuk mempertegas statusnya.

Para ahli mengatakan kasusnya menunjukkan bahwa orang dapat terinfeksi beberapa kali bahkan jika mereka telah sepenuhnya ditusuk dengan bug.

Dr. Gemma Recio, penulis studi tersebut mengatakan kepada European Congress of Clinical Microbiology & Infectious Diseases.

BACA JUGA:Jokowi Didoakan Lengser di Depan Ka'bah, Komisaris Pelni: Mintalah Kebaikan untuk Hidupmu

BACA JUGA:Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 1443 H pada 1 Mei 2022

Ia menyebut bahwa kasus tersebut menyoroti bahwa Omicron dapat “menghindari kekebalan sebelumnya yang diperoleh baik dari infeksi alami dengan varian lain atau dari vaksin.”

Dia mengatakan bahwa “orang yang memiliki Covid-19 tidak dapat berasumsi bahwa mereka terlindungi dari infeksi ulang, bahkan jika mereka telah divaksinasi sepenuhnya.

“Namun demikian, baik infeksi sebelumnya dengan varian lain dan vaksinasi tampaknya melindungi sebagian dari penyakit parah dan rawat inap pada mereka yang menderita Omicron,” tambah Recio, dari Institut Catala de Salut, Tarragona di Spanyol.

Kategori :