Bahkan, komika Ernest Prakasa juga secara blak-blakan memberikan sindiran melalui akun Twitter pribadinya.
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest.
Bukan itu saja, Ernest bahkan menyebut sebagai tindakan Baim adalah perbuatan yang tidak tahu malu.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu."
Ia pun meminta supaya lebih menggunakan akal sehat dan hati nurani.
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat & hati nuraninya," lanjutnya.
Cuitan Ernest tersebut lantas langsung menjadi sorotan netizen.
Banyak yang juga sependapat dengan cuitan Ernest Prakasa dan mengeluarkan unek-uneknya di dunia maya.
"Baim wong daftarin brand citayam fashion week. Udah overrated banget nih CFW, norak nih artis2. We can't have nice things, the riches and attention seeker always ruins it" tulis seorang netizen.
"Baim Wong gw liat2 hobinya cari cuan dari konten orang2 kelas ekonomi bawah ya. Nyadar ga sih dia? Bisa gitu tidur nyenyak?" celetuk yang lainnya.
"Halo om, enak kah ngeklaim Citayam Fashion Week?," tulis seorang pengguna Twitter.
"Created by the poor stolen by the rich - Citayam Fashion Week," tulis akun Twitter lainnya.
Sementara, dipantau dari situs web PDKI, permohonan merek oleh perusahaan Baim Wong masih dalam proses dengan status (TM) untuk dipublikasi.
BACA JUGA:Pesan Haru Anies Baswedan ke The Jakmania saat Launching JIS
Adapun, status (TM) untuk dipublikasi artinya merek yang didaftarkan sedang dalam masa pengumuman atau publikasi ke publik.
Lebih lanjut, tahap publikasi akan memakan waktu selama 2 bulan.