"Twitter melakukan pelanggaran material terhadap beberapa ketentuan perjanjian itu, tampaknya telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan yang diandalkan oleh Musk ketika memasuki Perjanjian Penggabungan," kata pengajuan itu.
Musk juga mengatakan pembatalan kerjasama ini karena Twitter memecat petinggi serta sepertiga dari tim kreatif dan melanggar kewajiban Twitter untuk melanjutkan secara substansial komponen material dari organisasi bisnisnya saat ini.