Penjualan Tesla Babak Belur di Eropa, Penjualan Anjlok 89% di Swedia

JAKARTA, DISWAY.ID - Penjualan Tesla mengalami titik jenuh di Eropa.

Terbukti, di Swedia, Tesla hanya mencatat 133 unit kendaraan baru pada Oktober, turun 89% dibanding bulan sebelumnya.

Tesla Inc. (TSLA) sedang menghadapi masa sulit di Eropa karena penjualan kendaraan listrik terus menurun di pasar-pasar utama dilansir dari Stocktwits. 

Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini mengalami penurunan tajam dalam jumlah registrasi di seluruh benua, menandakan adanya tantangan permintaan yang masih berlanjut bagi produsen mobil tersebut.

BACA JUGA:Pemain Saham Kini Bisa Koleksi Saham Apple dan Tesla Pakai Crypto, Ini Caranya

Penjualan di Seluruh Eropa

Menurut laporan Bloomberg, di Swedia Tesla hanya mendaftarkan 133 kendaraan baru pada Oktober, turun 89% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Penurunan serupa juga terjadi di negara Eropa lainnya: penjualan turun hampir setengah di Norwegia dan Belanda, serta sekitar sepertiga di Spanyol.

Hanya Prancis yang mencatat sedikit pemulihan, dengan registrasi naik 2,4%, meskipun sebelumnya sempat anjlok 47% YoY pada Oktober 2024.

BACA JUGA:Mobil China Bikin GM hingga Tesla Babak Belur, Ubah Peta Persaingan Global dengan Cara Baru

Sepanjang sepuluh bulan pertama tahun 2025, registrasi Tesla di Prancis masih turun sekitar 30%, menurut laporan tersebut.

Saham Tesla sempat naik lebih dari 2% pada perdagangan Senin sore. Namun di platform Stocktwits, sentimen investor ritel terhadap saham Tesla masih berada di wilayah ‘bearish’ (pesimistis).

Volume percakapan mengenai saham Tesla juga turun dari ‘tinggi’ menjadi ‘rendah’ dalam 24 jam terakhir.

BACA JUGA:Saham Tesla Makin Anjok Pasca Ditinggal James Murdoch Teman Elon Musk

Masalah Kian Dalam Meski Catat Rekor di AS

Menurut laporan Reuters, penjualan Tesla di Eropa sempat rebound pada September setelah beberapa bulan menurun.

Sumber: