Warga Dukuh Atas Protes Keras Lokasi Citayam Fashion Week Selalu Macet: Kasihan Warga Sini Jadi Korban!

Rabu 27-07-2022,11:55 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mendesak agar pemerintah melakukan penindakan terhadap gerakan LGBT.

Katanya, gerakan LGBT akan merusak generasi anak muda, khususnya para pegiat fesyen di lokasi Citayam Fashion Week.

"Untuk itu khusus tentang masalah ini kita mengimbau pihak pemerintah dan pihak berwajib untuk turun bagi menertibkan dan melarang perbuatan dan tindakan yang sangat merusak ini," jelasnya.

Dengan tegas, ia menyebut bahwa hal ini sangat bertentangan dengan falsafah bangsa dan ajaran Islam.

BACA JUGA:Soal Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Petinggi Polri: Ini Akan Diawasi Pihak Eksternal, Siapa Saja?

"Pemerintah jangan membiarkan praktek-praktek tidak terpuji dan anti ajaran agama serta sangat bertentangan dengan falsafah bangsa ini dibiarkan tampil di ranah publik sedemikian rupa.

"Kita meminta pemerintah agar dalam hal ini harus bertindak tegas untuk mencegah dan melarangnya," tuturnya.

Menurutnya, lokasi Citayam Fashion Week ini telah dimanfaatkan oleh gerakan LGBT sebagai ajang promosi mereka.

"Sangat patut disesalkan adalah ajang Citayam Fashion Week ini juga telah dimanfaatkan oleh gerakan LGBT untuk mempromosikan ide dan gerakannya," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Selasa 26 Juli 2022.

BACA JUGA:Tangisan Rosti Teriaki Janji Putri Chandrawathi di Tengah Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J: Kata Kamu Mau...

Tak berhenti sampai di situ, Anwar Abbas mengaku mendukung hal positif yang ada pada ajang Citayam Fashion Week.

Namun, ia juga menentang adanya praktek-praktek yang dapat menjerumuskan anak-anak muda ke hal yang negatif.

"Kalau yang positif tentu kita dukung tapi kalau yang negatif tentu harus kita stop dan hentikan.

"Tetapi dalam hal yang terkait dengan sisi-sisi negatif tersebut saya juga tidak bisa secara langsung menyalah-nyalahkan mereka yang masih muda-muda tersebut," terang Anwar.

Jika terjadi hal-hal buruk terhadap anak-anak muda yang berpotensi terkontaminasi gerakan LGBT, Anwar Abbas menyebut orangtua dan pemerintah perlu mengevaluasi diri.

"Karena kalau ada tindakan mereka yang salah dan atau tidak pada tempatnya maka kita sebagai generasi yang lebih tua termasuk juga pemerintah tentu harus mau mengevaluasi diri karena apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat dan kita lakukan terhadap mereka," sambungnya.

Kategori :