Kabel Pompa Air Underpass Kemayoran Dicuri, Polisi Dalami Dugaan Sabotase

Kabel Pompa Air Underpass Kemayoran Dicuri, Polisi Dalami Dugaan Sabotase

Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardyansyah ditanya wartawan.-Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi tengah mendalami dugaan sabotase di kasus pencurian kabel pompa air Underpass Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Adapun dalam kasus pencurian kabel panel mesin pompa air tersebut, polisi meringkus 2 tersangka yakni SL (34) dan SK (30) pada Rabu, 13 November 2024, dinihari.

"Ini sementara ini ya, kita masih dalamin ya tentunya kita masih dalamin semua dalam proses penyidikan nanti perkembangan lanjut," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardyansyah saat mengecek TKP pencurian kabel pompa air.

BACA JUGA:Polisi Ringkus 2 Pencuri Kabel Pompa Air di Underpass Kemayoran

Adanya dugaan sabotase tersebut karena waktu pencurian kabel pompa air di Underpass Angkasa tak berselang lama dari kasus pencurian komponen pompa air di Underpass Senen, dan Dukuh Atas.

Kapolsek menceritakan, kejadian pencurian kabel tersebut awalnya diketahui oleh petugas operator pompa air Underpass Angkasa pada Selasa, 12 November 2024, sekira pukul 22.00 WIB.

"Jadi jam 10 malam dilihatnya di TKP ini sudah ada yang tidak beres, lampunya mati, ada semrawut kabel seperti itu," kata Agung.

Kemudian kedua petugas operator pompa air yang masing-masing berinisial KS dan JA melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemayoran.

Lalu petugas operator tersebut kembali ke TKP dan mendapati dua pelaku hendak membawa kabur kabel panel dari mesin pompa air tersebut.

"Jadi bersama-sama rekannya dikejar dan dilaporkan ke Polsek Kemayoran, dibantu pihak kepolisian maupun Pol PP dapatlah yang diduga pelaku dengan inisial SL," ucap Agung.

BACA JUGA:Pompa Air Underpass Senen dan Dukuh Atas Disabotase Bersamaan, Begini Kronologinya

Agung melanjutkan, kemudian pihak lepolisian melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan mendapati satu tersangka lain berinisial SK.

Dari penangkapan dua pelaku ini, polisi mengamankan barang bukti berupa kabel panel pompa air yang sudah terpotong.

"Sementara ini barang bukti ada 4 meteran kurang lebih, ada 2 meter kabel-kabel yang lain juga," terang Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads