Video pembubaran pemuda Citayam Fashion Week ini beredar luas di media sosial.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Keluar 4 hingga 8 Minggu, Tim Forensik Bocorkan Fakta Baru
BACA JUGA:Polisi Olah TKP Odong-odong Tertabrak Kereta Api Tewaskan 9 Orang: Over Dimensinya Ada
Diketahui fenomena ini menuai pro kontra dari berbagai masyarakat sekitaran Sudirman.
Bahkan kabarnya, fenomena yang kini sedang diikuti oleh sejumlah anak muda ini berkaitan dengan isu LGBT.
Pembubaran Citayam Fashion Week ini heboh usai diunggah oleh akun Instagram @insta_julid, yang diunggah pada 27 Juli 2022.
BACA JUGA:Mantan Kabais TNI Usut Lokasi Tes PCR Ferdy Sambo: Rasa-rasanya Kalau Kadiv Propam...
BACA JUGA:Event Musik ManggungDi Siap 'Guncang' Warga Tangsel, Cek Line Up Artisnya di Sini!
“Ade-ade, abang-abang, kakak semua untuk bisa bijak. Zebra cross adalah digunakan untuk penyeberangan orang bukan untuk fashion show,” kata petugas, dikutip Disway.id, pada Rabu, 27 Juli 2022.
Usai adanya peringatan tersebut, sejumlah ABG tampak menepi ke terotoar dan tidak lagi memadati zebra cross.
Sebelumnya Lokasi Citayam Fashio Week (CFW) diamuk oleh warga Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Bisnis Ganja Thailand Maju Pesat, Mulai Teh, Cemilan Hingga Pasta Gigi
Para pegiat Citayam Fashion Week diamuk warga dukuh atas berdasarkan video yang bereda di media sosial.
Terkait dengan gangguan terhadap warga sekitar, warga Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat yang sempat menegur para pegiatnya.
Seorang pria ngamuk-ngamuk karena akses lalu lintas di lokasi Citayam Fashion Week terhambat.