Selain diperlihatkan soal video, tim dari Komnas HAM juga ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang.
Terkait dengan permintaan keterangan siber dan digital forensik, kata Anam, akan kembali dilanjutkan Komnas HAM pekan depan. “Tinggal sekitar 20 persen lagi yang kami butuhkan,” ujarnya.
Jika melansir dari keterangan kepolisian dengan Komnas HAM nampak ada beberapa perbedaan.
Salah satunya tentang posisi Sambo sebelum dan sesudah Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Jumat 8 Juli 2022.
Publik, tentu masih mengingat dengan jelas Polisi menyebut Irjen Ferdy Sambo PCR di luar rumah saat insiden Brigadir Joshua atau Brigadir J ditembak. “Pak Sambo ada di sini tak jauh dari lokasi TKP,” terang Anam.