JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdakwa penganiayaan Muhammad Kece, Irjen Napoleon Bonaparte memberi sindiran tegas kepada pelaku pembunuh Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Irjen Napoleon Bonaparte mengajak pelaku yang telah membunuh Brigadir Yosua atau Brigadir J itu mengakui perbuatannya.
Ia bahkan mendorong agar pelaku tak bersembunyi, berani bicara dan mengaku apa adanya.
BACA JUGA:Napoleon Tantang Aktor di Balik Tewasnya Brigadir J: Kau Ngomong, Ngaku Kau! Enggak Usah Sembunyi...
"Kepada yang berbuat nggak usah sembunyi kau. Kau ngomong, ngaku kau. Aku abangmu sudah beri contoh, kau ikuti saja," ujarnya.
Irjen Napoleon Bonaparte juga dengan tegas mengatakan agar pelaku pembunuh Brigadir J untuk jujur.
Menohoknya lagi, ia menggambarkan kehidupan di penjara biasa-biasa saja.
"Jujur saja kenapa? Enggak susah dek hidup di penjara, biasa saja," jelas eks Kadiv Hubinter Bareskrim Polri itu.
BACA JUGA:Hampir Setiap Hari Terjadi Perundungan Anak, Mensos Risma: Memang Berat Ini!
Sebelumnya, mantan petinggi Polri Irjen Napoleon Bonaparte menyinggung soal kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang berlaru-larut.
Kasus penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo telah menewaskan Brigadir Polisi asal Jambi tersebut.
Berdasarkan keteranagn awal polisi, baku tembak pada Jumat 8 Juli 2022 itu dipicu adanya teriakan istri Ferdy Sambo.
Brigadir J disebut masuk ke kamar atasannya itu, lalu Bharada E yang menegur disambut tembakan dari Brigadir J.
Akhirnya, peristiwa polisi tembak polisi itu menewaskan Brigadir J. Namun kematiannya disebut sejumlah pihak terdapat kejanggalan.