Ingat 5 Mitos Coklat Ini Diklaim Salah Banget, Salah Satunya Bikin Jerawatan

Minggu 31-07-2022,20:45 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

Banyak dari kita setuju bahwa anak-anak yang giginya rusak dan sakit itu karena mereka makan coklat bukan? Menurut studi yang ada, efek plak gigi dari coklat justru lebih sedikit dan kecil ketimbang plak yang berkembang akibat mengonsumsi gula meja murni.

Gigi sakit dan berlubang telah diteliti di mana hasilnya justru tak membuktikan adanya kaitan antara kerusakan gigi dengan coklat.

BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Belum Ucapkan Duka Cita Buat Brigadir J? Kamaruddin Cium Kejanggalan

Menurut hasil penelitian di Jepang dari Universitas Osaka, biji kakao (bahan utama pembuatan coklat) malah sebenarnya ampu dalam melawan bakteri dalam mulut sehingga hal ini membuktikan kalau coklat itu aman asal campuran gulanya tak terlalu banyak.

5. Cokelat Sebabkan Jerawat

Menurut Moskovitz, sejauh ini tidak ada penelitian yang secara pasti mengonfirmasi bahwa cokelat bisa menyebabkan jerawat. Meskipun diet tinggi gula dapat memperburuk kondisi kulit berjerawat, namun itu bukan akar penyebab dari jerawat.

Moskovitz menyatakan, jerawat sering disebabkan oleh segudang fakta. Ini termasuk jenis kulit, hormon, usia, genetika, faktor lingkungan, dan rutinitas perawatan kulit.

Dilansir dari alodokter, ada beberapa manfaat cokelat untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh, di antaranya:

1. Meningkatkan mood

Manfaat cokelat satu ini tidak perlu diragukan lagi. Cokelat memang sangat dikenal dapat meningkatkan mood.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan tubuh saat stres dan  merangsang otak untuk melepaskan lebih banyak hormon endorfin dan serotonin yang dapat membuat Anda merasa bahagia.

2. Mengendalikan nafsu makan

Sebuah studi menyebutkan bahwa makan cokelat sebelum atau sesudah makan dapat memberikan efek kenyang. Hal ini dapat mengurangi keinginan Anda untuk mengonsumsi camilan yang bisa memicu bertambahnya berat badan.

Oleh karena itu, konsumsi cokelat diyakini dapat mengendalikan nafsu makan, sehingga baik untuk menurunkan berat badan dan menjaga berat badan tetap ideal.

3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Kandungan flavonoid dalam cokelat dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi risiko terjadinya penyumbatan di pembuluh darah. Efek ini menjadikan cokelat sebagai salah satu makanan yang baik untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.

Kategori :